
Hal ini diungkapkan oleh Sri Mulyani saat menghadiri acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (9/12/2019).
"Kalau di Kemenkeu kerjaannya adalah ngurus uang negara, godaannya itu ya setiap detik ada," ujarnya.
Oleh karena itu, Sri Mulyani menyebut perlu ditingkatkan integritas dari aparatur sipil negara (ASN). Di internal Kemenkeu, untuk meningkatkan integritas, sudah dilakukan pengawasan dalam tiga lapis.
"Karena kita merasa perlu ada lapisan-lapisan yang harus dibangun," kata Sri Mulyani.
Ia mendetailkan, pengawasan pertama ada di unit kerja tersebut yang dilakukan oleh atasan langsung.
"Orang bersangkutan diberi pemahaman, edukasi, tentang tugas profesionalitas sesuai value-value Kemenkeu, intergritas, profesionalitas, pelayanan, dan terus memberi contoh. Role modelling penting sekali," jelasnya.
Pengawasan kedua ada di sistem kepatuhan internal Kemenkeu. Menurut Sri Mulyani, membangun kepatuhan internal bukan hal yang mudah. Apalagi pada K/L yang membudayakan korupsi sebagai suatu warisan.
"Membangun kredibilitas kepatuhan internal sama sulitnya. Makanya kami meminta bantuan KPK dan 'mengimpor' KPK agar ada break untuk dibangun integritasnya," jelasnya.
Pengawasan ketiga, yakni yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Irjen akan memimpin dalam pengawasan kepada atasan unit kantor wilayah masing-masing.
"Peranan irjen sangat penting, kalau pimpinan menganggap irjen bukan intansi penting atau residual, semua unit eselon menganggap Irjen ngganggu aja. Maka sikap pimpinan sangat penting," tegasnya.
(miq/miq)"ada" - Google Berita
December 09, 2019 at 01:00PM
https://ift.tt/2sdLqwv
Sri Mulyani: Setiap Detik Ada Godaan Korupsi di Kemenkeu - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani: Setiap Detik Ada Godaan Korupsi di Kemenkeu - CNBC Indonesia"
Post a Comment