Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,4% pekan lalu hingga mendekati 6.284,37 yang merupakan level tertingginya nyaris dua bulan.
Dalam lima hari perdagangan, bursa kebanggaan Indonesia ini tercatat menguat empat kali dan sekali terkoreksi dengan rata-rata nilai transaksi Rp 9,504 triliun, atau naik 31% dari pekan lalu yang hanya Rp 7,279 triliun.
Untuk pekan depan, pergerakan bursa akan lebih banyak dipengaruhi sentimen dalam negeri karena di luar negeri belum ada perkembangan berarti seputar isu-isu besar seperti negosiasi dagang. Berikut ini sentimen utama yang berpeluang menggerakkan bursa nasional:
Sentimen pertama berasal dari perayaan Natal yang akan jatuh pada Selasa (25/12/2019). Perhatikan saham-saham unggulan di sektor ritel, real estate mall, dan saham konsumer yang berpeluang menguat ketika perusahaan tersebut mengumumkan hasil penjualan Natalnya.
Kita tentu berharap perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini bakal benar-benar aman dan terkendali tanpa ada gangguan ataupun teror. Secara historis, pasar cenderung bereaksi negatif terhadap gangguan keamanan dan stabilitas.
Sejauh ini, pemerintah telah mengerahkan 120.000 personel keamanan gabungan di seluruh Indonesia untuk menjaga perayaan Nataru.
Sentimen kedua masih terkait dengan Nataru tetapi pada sektor transportasi dan jalan tol. Perhatikan arah pergerakan saham-saham tersebut yang berpeluang meningkat ketika perseroan mengumumkan kenaikan pelintas jalan tol atau lonjakan pengguna jasa transportasi seperti maskapai atau taksi.
Ketiga, pantau saham-saham otomotif, karena Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dijadwalkan mengumumkan data penjualan mobil November secara resmi pekan depan.
Tradingeconomics memperkirakan penjualan mobil November masih akan tertekan sebesar -4,7%, atau lebih mendingan dibanding kontraksi bulan lalu sebesar -9,5%.
Sentimen keempat bakal muncul dari luar negeri, dalam hal ini Amerika Serikat (AS) yang bakal mengumumkan data penjualan barang tahan lama (durable goods) dan penjualan rumah baru. Tradngeconomics memperkirakan keduanya bakal memberikan kabar positif.
Penjualan barang tahan lama November diproyeksikan naik 1,1% secara bulanan pada November, atau lebih baik dari posisi bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 0,6%. Sementara itu, penjualan rumah baru pada bulan yang sama diprediksi naik 0,5%, berbalik dari koreksi 0,7% pada Oktober.
Kelima, tetap pantau arah retorika politik Presiden AS Donald Trump terkait dengan perang dagang. Besar harapan dia tidak akan membuat ulah dengan banting stir membalikkan kesepakatan fase pertama, yang bakal mengganggu Santa Rally di Wall Street.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags)
"ada" - Google Berita
December 22, 2019 at 07:56PM
https://ift.tt/2Zhggkh
Siap-Siap! Ada 5 Sentimen Bakal Goyang Pasar Pekan Depan - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Siap-Siap! Ada 5 Sentimen Bakal Goyang Pasar Pekan Depan - CNBC Indonesia"
Post a Comment