TEMPO.CO, Jakarta - Banjir sempat melanda Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali KM 136 arah Jakarta menjelang tahun baru, Selasa sore, 31 Desember 2019. Air menggenang di ruas jalan tol dengan ketinggian 15-20 sentimeter di lajur sepanjang 250 meter.
Lantaran kejadian banjir tersebut, PT Lintas Marga Sedaya atau LMS sebagai pengelola jalan tol angkat suara. Manajemen mengatakan banjir bukan disebabkan oleh sistem drainase yang tidak berfungsi.
"LMS sudah membangun drainase sesuai dengan Detailed Engineering Design atau DED yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berdasarkan kondisi setempat pada saat itu," ujar General Manajer Operasi Suyitno dalam keterangannya, 1 Januari 2010.
Suyitno menjelaskan, banjir terjadi lantaran adanya kiriman air dari luar jalan tol akibat curah hujan tinggi. Adapun sistem drainase di jalan tol hanya berfungsi sebagai saluran untuk menampung dan mengalirkan air hujan yang berasal dari permukaan badan jalan tol.
Oleh karena itu, kata Suyitno, drainase tersebut tidak berfungsi untuk menampung air akibat adanya perubahan tata guna lahan dan tata ruang sekitar jalan tol. Adapun banjir di Jalan Tol Cipali sudah dapat diatasi selang satu jam setelah air menggenang.
Sebelumnya, banjir terjadi pukul 17.00 WIB. Banjir menyebabkan lalu-lintas di jalan bebas hambatan sedikit terkendala. Suyitno mengimbuhkan, petugas LMS serta PJR telah bersiaga saat banjir tiba dan langsung melakukan pengarahan lalu lintas kepada pengguna jalan.
LMS juga meminta maaf atas terhambatnya arus di Tol Cipali lantaran banjir tersebut. "Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Suyitno.
"ada" - Google Berita
January 01, 2020 at 07:51AM
https://ift.tt/39rQJtu
Sempat Ada Banjir di Tol Cipali, Pengelola: Bukan Karena Drainase - Tempo.co
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Ada Banjir di Tol Cipali, Pengelola: Bukan Karena Drainase - Tempo.co"
Post a Comment