"Kalau ada info saat ini bahwa akhir tahun ada tsunami itu seperti mendahului Tuhan. Mohon jangan dipercaya," kata Rita seperti dilaporkan Antara, Jumat (27/12).
Menurut dia, tsunami dan gempa bumi tidak dapat diprediksi kemunculannya sebagaimana prakiraan cuaca serta iklim. Dua bencana itu hanya bisa diamati melalui kecenderungan aktivitasnya tetapi kejadiannya tidak dapat dipastikan waktu dan lokasinya.
BMKG, lanjut dia tidak pernah mengeluarkan prediksi gempa dan tsunami. Hingga saat ini belum ada peralatan yang dapat mendeteksi bencana itu, bahkan di negara maju sekalipun.
"Kami tidak bisa menyampaikan kapan gempa dan tsunami terjadi karena tsunami baru terjadi kalau ada gempa. Kalau kami tidak bisa memprediksi gempa dan tsunami tentu kita akui, jangan pura-pura kita bisa. Jangan akali orang dengan kepura-puraan," jelasnya.
Rita mengatakan BMKG selalu memperbaharui informasi soal gempa dan tsunami melalui saluran aplikasi dan media sosial dengan akun @infoBMKG berbagai platform baik Android, iOS, Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube.
Rita juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa menikmati periode libur akhir tahun tanpa kekhawatiran tapi tetap waspada. Tidak ketinggalan, Rita juga mengimbau masyarakat untuk tetap berdoa agar Indonesia selalu dilindungi agar tidak mengalami bencana menyambut tahun baru 2019.
"Tetap waspada saat menikmati hari libur dengan tetap berdoa," ujarnya.
(antara/DAL)"ada" - Google Berita
December 27, 2019 at 06:05PM
https://ift.tt/34VVSXi
BMKG Sebut Informasi Akan Ada Tsunami Akhir Tahun 2019 Hoaks - CNN Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BMKG Sebut Informasi Akan Ada Tsunami Akhir Tahun 2019 Hoaks - CNN Indonesia"
Post a Comment