Sebuah ambulans diduga membuang alat pelindung diri (APD) ke sebuah selokan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi kesulitan mengungkap kasus tersebut karena minimnya barang bukti.
"Masih dalam penyelidikan. Iya, (yang) buangnya (APD) kan nggak ada saksi-saksinya, gitu," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Riftazudin, ketika dihubungi detikcom, Jumat (10/4/2020).
Riftazudin mengatakan tidak ada barang bukti berupa kamera CCTV di sekitar lokasi pembuangan APD. Beberapa kamera CCTV yang berada di puskesmas Jagakarsa dan RSUD Jagakarsa juga sudah diperiksa, namun tidak ada informasi terkait kasus pembuangan APD itu.
"Nggak ada (CCTV di sekitaran TKP) itu jalan biasa, sudah dicek. Terus dicek di rumah sakit, disitu enggak ada pada saat itu ambulans yang keluar," ungkap dia.
Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Pelaku, sebut Riftazudin, dapat dijerat UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Iya. Sama itu lah (dijerat) yang ketertiban umum, membuang sampah sembarangan (Perda DKI Jakarta nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum)," ujar dia.
Diketahui, APD itu ditemukan warga pada Selasa, (7/4) malam, di Jalan Moch Khafi 1 Kampung Kandang RW 06, Jagaraksa, Jakarta Selatan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menyebut saat kejadian ada dua mobil ambulans berhenti di sekitar lokasi dan membuang APD itu ke dalam selokan.
Penemuan APD yang dibuang ini heboh di media sosial. Dalam rekaman video, seorang pria menyorot APD dan sarung tangan yang dibuang di selokan.
"Ada APD lengkap sama sarung tangan di deket Gang Harapan 1 nih. Nih yang buang mobil ambulans UGD 2 biji nggak tahu dari mana, deket rumah Pak RW 06," tutur pria dalam video itu.
(isa/isa)"ada" - Google Berita
April 10, 2020 at 06:12PM
https://ift.tt/3b1Khtz
Tak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Lacak Ambulans yang Viral Buang APD di Jaksel - detikNews
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Lacak Ambulans yang Viral Buang APD di Jaksel - detikNews"
Post a Comment