TABANAN, NusaBali
KONI Tabanan berharap tidak ada lagi pertandingan Pra PON pasca penundaan PON XX pada Oktober 2021.
Menurut Nurbawa, atlet melewati berbagai tahapan regulasi pada proses Pra PON sebelumnya dan akhirnya dinyatakan atlet PON 2020. Soal pelaksanaannya diundur pada 2021, itu tidak menjadi masalah. Jadi yang berhak tampil di PON 2020 adalah atlet yang sebelumnya lolos dalam PraPON,
"Istilahnya bagi kami ini PON hanya digeser pelaksanaanya. Sehingga tidak akan ada lagi proses apapun. Termasuk soal batasan umur," tegas Nurbawa.
Mengapa demikian, kata Nurbawa, atlet sebenarnya sudah capek dan telah melewati masa sulit. Kenapa harus lagi diganjal dengan batasan umur. Apalagi sebenarnya mereka semuanya taat dengan aturan. Hanya karena wabah Virus Corona atelt ikut merasakan dampaknya sampai PON diundur.
Jika nanti ada pembatasan umur, Nurbawa berharap tetap dikaji lagi. Dan, ada ruang komunikasi untuk mencari solusi jalan keluar. Dengan harapan yang telah dinyatakan sebagai atlet PON 2020 semuanya itu bisa bertanding kembali di PON 2021.
"Kami komitmen memperjuangkan atlet agar bisa tampil di PON 2021," tegas Nurbawa. Untuk itu KONI Pusat harus ada kajian khusus soal batasan umur. Apakah ditambah lagi setahun atau bagaimana prosedurnya. Terpenting semua atlet PON 2020 jangan sampai dikorbankan gagal turun di multi event empat tahunan pada PON 2021.
Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan menambahkan, dengan mundur setahun usia atlet juga harus ditambah mundur lagi setahun. Itu agar semuanya adil. Hanya saja soal mekanismenya seperti apa silakan KONI Pusat yang menentukan.
"Tuntutan kami, jangan lagi ada Pra PON lagi. Karena sebelumnya atlet itu sudah final sesuai data yang ada berdasarkan hasil Pra PON," jelas Ary Wirawan. *dek
"ada" - Google Berita
April 28, 2020 at 07:47AM
https://ift.tt/2Sd1uc1
KONI Tabanan Minta Tak Ada Pra PON Lagi - NusaBali
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KONI Tabanan Minta Tak Ada Pra PON Lagi - NusaBali"
Post a Comment