Search

Jokowi Ungkap Ada Provinsi Defisit Beras, Kementan: Nasional Surplus - Detikcom

Jakarta -

Dalam rapat terbatas (ratas) Selasa (28/4) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan puluhan provinsi mengalami krisis pangan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, gula, cabai besar dan rawit, jagung, dan telur.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Ketahanan Kementerian Pertanian (Kementan) mengakui memang ada beberapa provinsi yang surplus akan komoditas tersebut. Namun, ia menegaskan stok komoditas tersebut untuk kebutuhan nasional berlebih atau surplus.

"Ada provinsi yang surplus, ada provinsi yang defisit. Secara nasional surplus," kata Agung kepada detikcom, Rabu (29/4/2020).

Menurutnya, perbedaan hasil produksi masing-masing provinsi bisa diatasi dengan memuluskan rantai distribusi dan juga logistik. Sehingga, 34 provinsi di Indonesia memiliki stok pangan pokok secara merata. Artinya, jika ada provinsi yang surplus beras, maka stok yang berlebih dipasok ke provinsi yang defisit beras.

"Oleh karena itu, kata Presiden transportasi dan distribusi tidak boleh terganggu. Pemerintah harus pastikan surplus produksi tersebut terdistribusi ke semua provinsi," jelas Agung.

Agung sendiri enggan membeberkan mana saja provinsi-provinsi yang mengalami defisit seperti yang disebutkan Jokowi. Ia hanya menuturkan distrbusi pangan perlu digenjot.

"Masing-masing komoditas beda daerah surplusnya. Yang perlu dicatat adalah secara nasional cukup. Tinggal kita dorong distribusinya," urainya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan ada 7 provinsi yang defisit beras, lalu 11 provinsi defisit jagung, 23 provinsi defisit cabai besar, 19 provinsi defisit cabai rawit, 1 provinsi defisit bawang merah, dan 22 provinsi defisit telur ayam. Sementara gula defisit di 30 provinsi, dan bawang putih defisit di 31 provinsi.

Jokowi pun meminta agar dilakukan pendistribusian yang baik. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pokok dari daerah yang surplus ke daerah yang defisit.

"Oleh sebab itu transportasi distribusi pangan antar provinsi, antar wilayah, antar pulau tidak boleh terganggu," tegasnya saat membuka rapat terbatas secara virtual, Selasa (28/4/2020).

Simak Video "Dievakuasi Petugas, Pasien Corona di Mamuju Disemangati Warga"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
April 29, 2020 at 08:00PM
https://ift.tt/2Wbqth3

Jokowi Ungkap Ada Provinsi Defisit Beras, Kementan: Nasional Surplus - Detikcom
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Ungkap Ada Provinsi Defisit Beras, Kementan: Nasional Surplus - Detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.