Search

Garuda: Tiket Umrah Haji Bisa Dijadwal Ulang, Tak Ada yang Rugi - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan semua tiket penerbangan untuk umrah dan haji bisa dijadwalkan ulang setelah pandemi Virus Corona berlalu. Pasalnya, sejak Februari lalu Arab Saudi memutuskan untuk menunda izin kunjungan umrah ke negaranya untuk mencegah penularan COVID-19. 

"Umrah dan haji, travel dan kami sepakat tidak ada yang dirugikan, semua tiket bisa di-reschedule dan tidak ada lagi deposit untuk haji," ujar Irfan dalam rapat bersama komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu, 29 April 2020.

Irfan mengatakan pihaknya dan para penyelenggara perjalanan haji dan umrah sudah saling paham bahwa kondisi pagebluk ini berdampak bagi keberjalanan industri saat ini. Sehingga, kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi dampak ekonomi yang lebih dalam dari kondisi ini. "Jadi clear, kami sama-sama dalam kondisi susah semua, sehingga semua tiket bisa di-rechedule."

Nasib penerbangan haji dan umrah sebelumnya diungkit oleh anggora komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli. Ia mengatakan saat ini para penyelenggara haji dan umrah penghasilnya seret akibat wabah. "Mereka penghasilannya nol," ujar dia. Untuk itu, ia merasa perlu ada kebijakan dari sisi penerbangan untuk mendukung para pelaku travel umrah dan haji.

Sebelumnya, Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia alias Sapuhi mencatat hampir 100 persen biro umrah dan haji anggotanya telah menutup operasi dan merumahkan pegawainya. Hal itu merupakan imbas dari mewabahnya virus Corona alias COVID-19.

"Saat ini statusnya masih tutup sementara apabila kondisi seperti ini masih kisaran enam bulan, kalau lebih dari itu bisa bangkrut," ujar Ketua Umum Sapuhi Syam Resfiadi kepada Tempo, Senin, 13 April 2020.

Saat ini, Sapuhi beranggotakan 235 perusahaan biro perjalanan. Syam memperkirakan, dari seluruh biro perjalanan di Tanah Air, setidaknya ada 10.000 karyawan yang bakal terimbas kalau wabah corona ini berkepanjangan dan tak kunjung reda.

Kegiatan umrah mulai melandai sejak Arab mengumumkan penutupan kunjungan ke negaranya pada Februari lalu. Adapun untuk haji belum ada kepastian apakah akan diselenggarakan atau tidak pada tahun ini. Melihat situasi terkini, Syam pesimistis perjalanan haji bisa berlangsung. Sebab, ia melihat persebaran wabah di sana pun cukup besar angkanya.

Sementara nasib perjalanan haji belum jelas, Syam mengatakan para pelaku biro umrah masih diam dan menunggu. "Kalau sampai pertengahan Ramadan tidak ada izin haji, ya kami semakin diam," tutur dia. Apabila perjalanan ini akan tertunda juga, maka selayaknya umrah, jadwal perjalanan haji bisa ditunda ke periode berikutnya.

 

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
April 29, 2020 at 06:35PM
https://ift.tt/2YehtdT

Garuda: Tiket Umrah Haji Bisa Dijadwal Ulang, Tak Ada yang Rugi - Tempo
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Garuda: Tiket Umrah Haji Bisa Dijadwal Ulang, Tak Ada yang Rugi - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.