Liputan6.com, Jakarta - Startup keamanan siber ZecOps baru saja melaporkan keberadaan bug di sistem operasi besutan Apple, iOS. Bug tersebut memungkinkan hacker untuk menyusup masuk aplikasi Mail yang ada di iPhone maupun iPad.
Menurut laporan, iOS sebenarnya sudah rentan terhadap bug ini setidaknya sejak 2012, saat iOS 6 keluar. Namun dari penelusuran, baru diekspos pelaku kejahatan siber pada 2018 dan masih ada hingga versi terbaru, yakni iOS 13.
Dikutip dari Phone Arena, Jumat (24/4/2020), dengan memanfaatkan bug ini, hacker dapat membaca, mengedit, bahkan menghapus email yang ada di aplikasi Mail. Pengguna sendiri disebut tidak akan mengetahui aksi tersebut.
Adapun metode yang digunakan para hacker adalah mengirimkan email ke korbannya. Setelah email diterima, ZecOps mengatakan dalam beberapa kasus serangan langsung dapat dilakukan tanpa input korban, tapi ada kasus lain yang memerlukan korban untuk melihat email terlebih dulu.
Setelah berhasil menyusup, email itu akan terhapus secara otomatis, sehingga korban tidak menyadarinya. Mengingat tidak ada keanehan, korban pun beraktivitas seperti biasa, termasuk mengirim dan menerima email.
Kendati demikian, hacker tidak dapat memanfaatkan bug di iOS ini untuk serangan massal. Dengan kata lain, hacker harus menyusun email berbeda untuk masing-masing target.
ZecOps mengatakan sudah ada beberapa target serangan, mulai dari karyawan di perusahaan dalam daftar Fortune 500, eksekutif perusahaan Swiss dan Jepang, termasuk firma keamanan asal Arab Saudi dan Israel. ZecOps menduga operator aksi serangan ini didukung negara.
Apple sendiri sudah mengetahui bug ini dan akan menghadirkan solusinya lewat iOS 13.4.5, meski pengguna iOS beta sudah memperolehnya.
Oleh sebab itu, sebagai langkah antisipasi, pengguna iOS dapat menonaktifkan terlebih dulu aplikasi Mail dan memakai aplikasi alternatif.
Bocoran iOS 14, Apple Bawa Tampilan Multitaksing iPadOS ke iPhone
Terlepas dari kabar itu, Apple dikabarkan sudah mulai menggarap sistem operasi mobile terbaru besutannya, yakni iOS 14. Bocoran soal iOS 14 pun baru-baru ini sudah beredar di internet.
Dikutip dari BGR, Rabu (26/2/2020), salah satu fitur yang terungkap adalah tampilan multitasking di iOS 14. Dari sebuah video yang disebut-sebut sebagai uji coba internal Apple, tampilan multitasking iOS kini dibuat mirip iPadOS.
Salah satu perbedaan yang paling terlihat adalah aplikasi kini tidak lagi ditampilkan sejajar, melainkan dibagi dalam dua baris. Tampilan ini mirip dengan yang ada di iPadOS.
Fitur AppSwitcher
Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah tampilan itu memang benar-benar pengujian internal iOS 14 atau sekadar jailbreak. Namun dari seorang pembocor di Twitter Ben Geskin, fitur akan hadir dengan nama App Switcher.
Untuk sekarang, bocoran soal iOS 14 memang sangat terbatas. Terlebih, Apple memang belum mengungkap kehadirannya ke publik, tapi seperti tahun-tahun sebelumnya, iOS anyar akan diperkenalkan saat gelaran WWDC yang digelar Juni.
Terlepas dari bocoran soal iOS 14, Apple sendiri baru saja merilis pembaruan untuk iOS 13, yakni iOS 13.4. Secara akumulatif, ada lebih dari 60 fitur dan perubahan yang dihadirkan.
(Dam/Ysl)
"ada" - Google Berita
April 24, 2020 at 03:43PM
https://ift.tt/2Y2IyAK
Ada Bug di iOS, Hacker Bisa Akses Aplikasi Email Pengguna - Liputan6.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Bug di iOS, Hacker Bisa Akses Aplikasi Email Pengguna - Liputan6.com"
Post a Comment