Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham perusahaan BUMN dikenal menjadi buruan investor pasar modal baik lokal maupun asing lantaran fundamentalnya bagus dan likuid di pasar. Namun bagaimana kinerja saham-saham BUMN hingga saat ini, terutama sejak pandemi virus corona mendera Tanah Air?
Salah satu indeks yang menjadi acuan utama di pasar modal ialah Indeks LQ45. Indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Dari total 142 BUMN, terdapat 20 BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nah dari jumlah itu, ada 13 emiten BUMN yang masuk daftar LQ45.
Mengacu data BEI, pada perdagangan Selasa kemarin (28/4/2020), IHSG ditutup menguat 0,36% di level 4.529,55. Khusus LQ45, sebagian besar atau 26 saham di indeks acuan ini menguat, sementara 16 saham lainnya melemah, dan 3 saham stagnan.
Saham BUMN yang mengalami penguatan signifikan kemarin ialah PT PP Tbk (PTPP) naik 6,61% di level Rp 645/saham, dan terendah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) minus 2,63% di level Rp 2.590/saham. Adapun IHSG hari ini ditutup menguat 0,36% di level 4.529,55.
Berikut pergerakan saham-saham BUMN di LQ45 dalam sebulan terakhir dan tahun berjalan (year to date) hingga penutupan Selasa 28 April:
Kinerja Saham BUMN di LQ45:
No |
BUMN |
1 Bulan (%) |
Ytd (%) |
Harga (Rp) |
1 |
WSKT/Waskita Karya |
23,95 |
-60,27 |
590 |
2 |
PTPP/PTPP |
18,35 |
-59,31 |
645 |
3 |
ANTM/Antam |
13,89 |
-41,43 |
492 |
4 |
JSMR/Jasa Marga |
11,57 |
-47,83 |
2.700 |
5 |
PGAS/PGN |
6,85 |
-64,06 |
780 |
6 |
WIKA/Wijaya Karya |
6,71 |
-56,03 |
875 |
7 |
BBNI/BNI |
2,69 |
-51,34 |
3.820 |
8 |
TLKM/Telkom |
0,64 |
-20,40 |
3.160 |
9 |
BBTN/Bank BTN |
0,60 |
-60,61 |
835 |
10 |
PTBA/Bukit Asam |
-6,32 |
-33,08 |
1.780 |
11 |
SMGR/Semen Indonesia |
-6,40 |
-42,08 |
6.950 |
12 |
BMRI/Bank Mandiri |
-9,78 |
-45,93 |
4.150 |
13 |
BBRI/Bank BRI |
-13,95 |
-41,14 |
2.290 |
SUMBER: BEI, data perdagangan sesi II, 28 April 2020
Dari data di atas, sebanyak tiga saham BUMN mencatat rapor cukup baik dalam sebulan terakhir yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PTPP, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masing-masing menguat 22,95%, 18,35%, dan 13,89%.
Sementara itu, saham-saham perbankan BUMN dua di antaranya belum bisa mencatatkan penguatan sebulan terakhir, sementara dua lainnya berhasil mencatatkan kenaikan yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang tipis 2,69% dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 0,60%.
Salah satu sentimen pasar bagi saham-saham BUMN di tengah pandemi virus corona adalah rencana pembelian kembali (buyback) saham yang sudah didengungkan sejak Maret lalu.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan belum semua BUMN yang diminta melakukan buyback merealisasikannya. "Memang ada beberapa yang mulai membeli tapi bukan berarti Rp 8 triliun dihabiskan dalam sehari tapi secara bertahap," kata Erick di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Sebagai catatan Kementerian BUMN menyampaikan ada 12 BUMN yang melakukan buyback. BEI juga mencatat bahwa realisasi buyback saham ternyata baru mencapai 4,5% atau Rp 876,09 miliar dari target rencana buyback saham sebesar Rp 19,31 triliun per 23 April 2020 yang akan dilakukan oleh 65 emiten, termasuk 12 BUMN dengan nilai Rp 10,12 triliun.
"ada" - Google Berita
April 29, 2020 at 07:32AM
https://ift.tt/3f0iSKS
Begini Rapor 13 Saham BUMN di LQ45, Ada yang Melesat 24% - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Rapor 13 Saham BUMN di LQ45, Ada yang Melesat 24% - CNBC Indonesia"
Post a Comment