Respons tersebut disampaikan Dewi Persik lewat akun media sosial Instagram miliknya. Dia mengunggah foto sebuah artikel pemberitaan yang berjudul Petugas TransJakarta Laporkan Insiden Dewi Persik ke Polda Metro Jaya.
"Ini yang kami tunggu, kami akan laporkan balik atas laporan ini yang tidak sesuai dengan fakta justru kalian yang menfitnah kami tanpa bukti," kata Dewi Persik mengomentari berita tersebut, Minggu (3/12).
Pemilik goyang gergaji ini mengaku punya banyak bukti yang siap membuktikan kejadian di lapangan. Sejumlah bukti video, katanya, telah dikantongi pihaknya.
"Kami sudah pegang video tersebut untuk bukti dan apa yang kalian fitnahkan walau dengan 1000 orang saksi kami tidak takut karena yang dibutuhkan hukum itu bukti dan kami punya bukti bahwa kami dapat diskresi dari aparat kepolisian (pengawalan) lewat telepon dan WA, surat RS Fatmawati, dan bukti petugas portal tersebut mengatakan binatang lewat video dan memprovokasi warga," jelasnya.
"Kalau bukti bahwa kami mengancam dan mengawali semua ini tolong beri bukti cctv. Kalau ternyata tidak terbukti siap-siap menerima apa yang kalian fitnahkan. Dan jangan mengada-ada untuk bilang bahwa hanya ada 2 orang di dalam mobil tersebut yang nyatanya ada tiga orang," imbuh Dewi Persik.
Seperti diketahui, mobil yang ditumpangi Dewi Persik menerobos jalur busway di depan Mall Pejaten Village, Jakarta Selatan pada Jumat lalu. Di sana terjadi cek cok antara asisten sekaligus suaminya dengan seorang petugas. Kejadian itu sempat viral karena video peristiwa tersebar di media sosial.
Petugas Transjakarta bernama Harry Maulana Saputra disebut melaporkan kejadian itu karena merasa terancam karena sikap asisten Dewi Persik. Dia melaporkan sopir yang mengemudikan mobil dengan nomor polisi B 12 DP itu ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Sabtu kemarin.
(ded/JPC)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Petugas Transjakarta Lapor Polisi, Dewi Persik Ancam Balik"
Post a Comment