JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini ada 289 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 660 orang dalam pemantauan (ODP) covid-19 yang disebabkan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) di Jakarta.
"Kami menyaksikan bahwa kasus masih terus bertambah. Per kemarin di Jakarta ada (total) 660 orang dalam pemantauan dan 289 pasien dalam pengawasan," kata Anies dalam konferensi persnya yang disiarkan melalui akun Facebook Pemprov DKI, Minggu (15/3/2020).
Menyikapi hal tersebut, Pemprov DKI menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi persebaran penyakit akibat virus corona itu.
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Anies Imbau Warga Jakarta Tunda Resepsi Pernikahan
Salah satu yang dilakukan adalah menangguhkan sementara aturan ganjil genap dan itu mulai diterapkan besok.
"Kami akan menghapuskan atau mencabut sementara kebijakan ganjil-genap di seluruh kawasan Jakarta, sehingga masyarakat bisa memilih moda transportasi yang lebih minim risiko penularan," ujar Anies.
Ia juga menghimbau agar warga tidak meninggalkan rumah jika tidak ada sesuatu yang mendesak.
Ia mengatakan beraktivitas di rumah bukan berarti warga bisa berlibur ke berbagai tempat wisata atau hiburan.
Warga benar-benar harus tetap di rumah sehingga meminimallan kemungkinan penularan penyakit covid-19 itu.
Baca juga: Anies Minta Warga Tak Tinggalkan Jakarta Selama Ada Wabah Virus Corona
Sementara itu, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus hingga hari Minggu ini. Ada tambahan 21 kasus baru dibanding yang diumumkan kemarin.
"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kami dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Minggu.
"ada" - Google Berita
March 15, 2020 at 05:07PM
https://ift.tt/2xzU37m
Anies: Ada 289 PDP dan 660 ODP Covid-19 di Jakarta - Kompas.com - KOMPAS.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies: Ada 289 PDP dan 660 ODP Covid-19 di Jakarta - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment