"Bahwa untuk saat ini tidak ada kebijakan karantina wilayah," kata Idris dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (31/3).
Ketimbang karantina wilayah, Idris menyatakan pihaknya sudah membentuk Kampung Siaga Covid-19 untuk menekan penyebaran virus corona di wilayahnya. Ia akan menerapkan Kampung Siaga Covid-19 secara menyeluruh di Kota Depok.Menurut Idris, pihaknya akan bekerja sama dengan komunitas sekolah, relawan dalam menjalankan Kampung Siaga Covid-19. Idris juga membentuk tim penerima bantuan dari masyarakat melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Sampai Senin (30/1), jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok sebanyak 40 orang. Dari jumlah itu dengan empat orang di antaranya meninggal dunia. Sementara sebanyak 14 pasien dalam pengawasan (PDP) juga meninggal dunia.
"Saya sudah memberikan izin kepada kota/kabupaten untuk melakukan karantina wilayah parsial. Saya titip tidak pakai istilah lockdown," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (30/3).
Namun, dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan tak ada istilah karantina wilayah parsial. Dalam aturan itu tertuang empat pilihan karantina yang bisa dilakukan, yakni karantina rumah, karantina wilayah, karantina rumah sakit atau pembatasan sosial berskala besar.
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan kebijakan karantina wilayah merupakan kewenangan pemerintah pusat bukan pemerintah daerah. Ia meminta para menteri memastikan pemerintah pusat dan daerah memiliki visi serta kebijakan yang sama dalam menghadapi corona. (thr/fra)
"ada" - Google Berita
April 01, 2020 at 12:18AM
https://ift.tt/2Uv0CRN
Wali Kota: Tak Ada Karantina Wilayah di Depok Cegah Corona - CNN Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota: Tak Ada Karantina Wilayah di Depok Cegah Corona - CNN Indonesia"
Post a Comment