JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak wabah virus corona semakin mengkhawatirkan, banyak orang di seluruh dunia telah berlomba-lomba pergi ke toko untuk menimbun barang-barang seperti tisu toilet, masker, hand sanitizer, dan sebagainya.
Memang, bersiap-siap dengan hal-hal penting sangat disarankan, entah Anda secara pribadi terjangkit virus corona maupun sebaliknya.
Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap obat-obatan yang Anda miliki untuk memastikan pasokan obat memadai, termasuk obat penghilang rasa sakit, obat batuk, dan obat pilek. Jangan lupa, jaga pula peralatan P3K di rumah untuk mengobati cedera umum.
Baca juga: Wabah Corona, Kementerian BUMN Imbau Karyawan Bekerja di Rumah Mulai Senin
Namun, perlukah semua orang untuk menimbun barang padahal dia tahu tidak membutuhkannya sebanyak itu?
Pandemik Planner dan Pakar Manajemen Krisis Regina Phelps mengatakan, perilaku menimbun barang atau membeli barang yang tidak dibutuhkan adalah respon alami saat seseorang tidak merencanakan apa yang sebenarnya mereka butuhkan.
"Jadi saat ini, orang-orang melakukan hal-hal yang sangat konyol, ” kata Regina Phelps, dikutip CNBC, Minggu (15/3/2020).
Regina bilang, barang-barang yang langkah itu bisa sangat mahal, dan seharusnya seseorang tidak perlu membelinya banyak-banyak bila tidak diperlukan untuk mencegah kelangkaan.
Phelps, seorang pendiri Solusi Manajemen Darurat dan Keselamatan di San Francisco, berpengalaman memberikan nasehat kepada perusahaan seperti Whole Foods, Nike, dan Starbucks mengenai rencana manajemen krisis (termasuk kemungkinan pandemi) menyarankan Anda untuk tidak membuang-buang uang saat pandemi untuk hal berikut:
1. Makanan yang tidak biasanya Anda makan
Orang-orang tanpa rencana daftar belanja biasanya membeli barang secara acak. Dalam fenomena adanya pandemi, mereka akan membeli barang itu agar merasa lebih aman.
"Saya tinggal di negara gempa sekarang, dan saya melihat orang (membeli untuk persiapan gempa bumi) kemudian berkata, 'Kamu benar-benar suka sup daging sapi kalengan?' Sebagian besar orang menjawab tidak," katanya.
“Beli barang-barang yang benar-benar akan kamu makan. Bukan barang yang hanya karena ada di sana dan kemudian Anda berpikir, "Oh, mungkin jika aku menbeli ini akan baik," ucapnya.
2. Masker
Semua orang berpikir dirinya sangat membutuhkan masker. Tapi nyatanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan Anda tidak perlu memakai masker bila Anda tidak sakit atau tidak merawat seseorang yang sakit.
"Apapun, itu tidak perlu," katanya.
Baca juga: Sederet Aktivitas Menhub sebelum Dinyatakan Positif Corona
3. Suplai alat pembersih lengkap
Phelps mengatakan, kebanyakan orang menjadi gila dengan membeli segala macam persediaan alat pembersih, mulai dari tisu dan pembersih tangan khusus untuk memerangi penyebaran virus.
Padahal yang Anda butuhkan hanyalah sabun tangan dan pemutih untuk membersihkan dan mendisinfeksi rumah Anda.
4. Filter udara
Beberapa orang merekomendasikan Anda untuk menggunakan pelembab udara atau filter HEPA untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko penularan virus corona.
Namun menurut Phelps, perangkat yang mahal seperti filter udara tidak diperlukan.
"Sebagian besar filter udara tidak memiliki kekhususan mikron untuk benar-benar membunuh virus sehingga filter udara tidak akan membantu," katanya.
Baca juga: Gara-gara Corona, Mal di Jakarta Sepi Pengunjung
"ada" - Google Berita
March 15, 2020 at 12:16PM
https://ift.tt/2TUC3NX
Ada Corona, Jangan Buang Uang Anda untuk 4 Hal Ini - Kompas.com - KOMPAS.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Corona, Jangan Buang Uang Anda untuk 4 Hal Ini - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment