Polisi menepis ada lockdown di kawasan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, setelah seorang pasien diduga COVID-19 meninggal dunia.
"Tidak ada 'lockdown' tapi memang benar bahwa tadi sore ada seorang pasien diduga COVID-19 yang meninggal dunia," kata Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro dikutip dari Antara, Kamis malam.
Baca Juga: Lima Orang Dinyatakan Positif Corona di Sumbar
Seorang pasien itu meninggal dunia pada Kamis sore. Pasien merupakan warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Tedjo mengatakan, pihak keluarga sempat berniat meminta jenazahnya untuk dikuburkan oleh keluarga namun tidak memperoleh izin dari rumah sakit.
"Tadi keluarga mau ambil (jenazah), tidak boleh, tidak sesuai protokoler," katanya.
Berdasarkan laporan petugas lapangan, kata dia, situasi Pisangan Baru hingga saat ini masih kondusif dan tidak terjadi "lockdown". Situasi tersebut dibenarkan oleh Kapospol Pulogadung Iptu Mifta yang bertanggung jawab terhadap kondusivitas di wilayah perbatasan Matraman dan Pulogadung.
"'Lockdown' tidak ada. Arahan pemerintah pusat tidak ada pikiran ke situ. Situasi masih kondusif," ujar Miftah.
"ada" - Google Berita
March 27, 2020
https://ift.tt/33Neh9P
Benarkah Ada Lockdown di Matraman Jakarta Timur? - WartaEkonomi.co.id
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Benarkah Ada Lockdown di Matraman Jakarta Timur? - WartaEkonomi.co.id"
Post a Comment