JAKARTA - Penjualan masker naik dua kali lipat imbas penyebaran virus korona (coronavirus) Covid-19. Apalagi di Indonesia sudah ada dua orang yang positif terkena virus korona.
Baca Juga: Kebutuhan di Dalam Negeri Meningkat, RNI Stop Ekspor Masker
Masker memang menjadi barang yang dicari-cari masyarakat pasca-virus korona masuk ke Indonesia. Hal ini membuat harga masker naik drastis karena ada aksi penimbunan yang dilakukan beberapa oknum.
"Merebaknya virus corona meningkatkan permintaan masker ke produsen naik lebih dari dua kali lipat," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) Ahyahudin Sodri kepada Okezone, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: Mau Produksi 1 Juta Masker, BUMN Ini Masih Kesulitan Bahan Baku
Namun, sayangnya Ahyahudin enggan membeberkan berapa angka kenaikan penjualan. Berdasarkan data Aspaki, ada 20 produsen masker di Indonesia dan tujuh di antaranya menjadi anggota Aspaki.
Sementara itu, selain Indonesia yang mengalami kelangkaan masker akibat penimbunan dan panic buying, beberapa negara seperti China juga merasakan kelangkaan masker. Wuhan di China merupakan pusat penyebaran virus korona.
"Beberapa negara yang mengalami kelangkaan masker, misalnya China dan Korea. Negara lain yang dilaporkan adalah Jerman, Inggris, Italia dan Kanada," katanya.
(dni)
"ada" - Google Berita
March 06, 2020 at 06:57PM
https://ift.tt/3cDurX9
Ada Virus Korona, Penjualan Masker Naik 2 Kali Lipat - Okezone Economy
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Virus Korona, Penjualan Masker Naik 2 Kali Lipat - Okezone Economy"
Post a Comment