Demian Aditya: Kami Satu Suara Bahwa Ini Adalah Musibah

Yosia Margaretha/Warta Kota

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah beberapa waktu sejak tragedi aksi sulap Death Drop yang terjadi pada 29 November 2017 lalu akhirnya Demian Aditya buka suara.

Demian Aditya selaku pesulap yang melakukan aksinya dalam acara SCTV Award buka suara mengenai stuntmannya yang menjadi korban dalam aksi Death Drop yang sebelumnya juga pernah hadir di acara American Got Talent.

Lewat konfrensi pers yang diunggah dalam akun Youtube Demian dengan judul 'Pers Conference Death Drop', Demian mengungkapkan apa yang selama ini menjadi perbincangan warganet mengenai musibah tersebut.

"Jadi alasannya kenapa saya belum memberikan keterangan, karena saya dari kemarin dan pada saat selesai kejadian pun saya langsung fokus ke kesehatannya Echon (Edison Wardhana)," ujar Demian dalam konferensi pers, Senin (4/12/2017).

Demian pun mengungkapkan dirinya bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Edison, stuntman yang mengalami kecelakaan pada aksi sulapnya.

"Saya pribadi atas kejadian ini semua bilang sama keluarga, bahwa saya bertanggung jawab atas kejadian ini semua. Karena bagaimanapun juga ini acara adalah saya yang mau bikin, ini acara adalah ilusi yang saya buat dengan Edison bareng-bareng, jadi saya bertanggung jawab dengan ilusi Death Drop ini," jelas Demian.

Demian tidak menggelar konferensi pers sendiri, turut hadir juga istri dari Edison Wardhana, Ayuh Dyah Utami, dan kakak dari Edison yaitu Nanda.

Nanda pun sempat menahan tangisnya ketika menjelaskan tentang hubungannya dengan Demian yang sudah begitu erat.

"Kita itu keluarga. Buat saya nggak ada keluarga yang menuntut keluarganya," ujar Nanda.

Demian pun menjelaskan bahwa ilusi Death Drop merupakan hasil karya dirinya bersama dengan Edison dan kejadian yang terjadi lalu merupakan murni musibah.

"Yang membuat ilusi ini adalah saya dengan Edison, yang membuat Death Drop ini adalah saya dengan Edison. Kita berdua yang sama-sama meng-create, mendesain ini semua.

"Jadi jangan diputarbalikkan bahwa ini adalah kesalahan satu pihak. Tidak ada yang disalahkan semua. Kita akhirnya satu suara bahwa ini adalah musibah," ujar Demian. (m-14)

Let's block ads! (Why?)