Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai terjadi tumpang-tindih tata kelola penanganan wabah Corona (COVID-19) antara pemerintah pusat dan daerah. Istana menepis tudingan itu.
"Tidak ada tumpang-tindih, yang terjadi sekarang adalah sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah," ujar Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian saat dihubungi detikcom, Selasa (21/4/2020).
Donny mengatakan, saat ini sudah ada pembagian kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya terkait kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Tidak ada tumpang-tindih, karenakan sudah ada pembagian bahwa kebijakan PSBB itu adalah rekomendari dari daerah tapi diputuskan oleh pusat," kata Donny.
"Jadi tidak ada daerah yang mengambil kebijakan sendiri, tanpa berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Tidak ada yang melampaui juga," sambungnya.
Menurut Donny saat ini tidak ada kewenangan pemerintah daerah yang dilakukan pusat, begitu pula sebaliknya.
"Jadi kewenangan sudah terbagi habis antara pusat dan daerah, tidak ada kewenangan daerah yang dilakukan pusat, tidak ada kewenangan pusat yang dilakukan daerah," kata Donny.
Diketahui sebelumnya, Komnas HAM menilai terjadi tumpang-tindih tata kelola antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanganan virus Corona. Komnas HAM bahkan melihat ketidakharmonisan yang ditunjukkan para pemangku kebijakan di depan publik.
"Tata kelolanya sekarang ini kita lihat ada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) atau Gugus Tugas Keppres Nomor 2, di sisi lain ada Kementerian Kesehatan ada kementerian daerah, kami masih melihat berbagai kesempatan terjadi tumpang-tindih, terjadi ketidakharmonisan," kata Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufan Damanik, dalam video konferensi, Selasa (21/4/2020).
Taufan mengatakan tata kelola harus segera diselaraskan dan diperbaiki dengan baik. Jika tidak dilakukan, negara akan kehilangan perannya dalam merealisasikan perlindungan dan pemenuhan HAM secara progresif.
(dwia/mae)"ada" - Google Berita
April 22, 2020 at 08:09AM
https://ift.tt/3at1R8A
Istana: Tak Ada Tumpang-Tindih, Pusat dan Daerah Sinkronisasi Tangani Corona - detikNews
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Istana: Tak Ada Tumpang-Tindih, Pusat dan Daerah Sinkronisasi Tangani Corona - detikNews"
Post a Comment