Menurut Elly, semua kebutuhan ada termasuk masker, hand sanitizer atau cairan pembersih tangan di pusat perbelanjaan Yogya Riau Junction.
"Harga masker di Yogya Riau Junction juga normal. Masker bisa didapat dengan harga Rp7.500 berisi lima lembar masker. Namun, manajemen Yogya Riau Junction membatasi hanya dua lembar masker per pembelian," kata Elly saat melakukan sidak pada Kamis (5/3) kemarin.
Sementara itu, stok masker dan gula di Hypermart BIP terpantau habis. Berdasarkan keterangan dari manajemen pasar modern, stok akan diperbarui di pekan ini."Tapi yang paling penting dari kunjungan kedua toko ini bahwa kebutuhan pokok masyarakat dalam kondisi yang aman tersedia. Tidak ada panic buying," katanya.
Elly mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari PT Kimia Farma bahwa mereka masih memiliki stok sebanyak 200 ribu masker yang disebar ke apotek Kimia Farma seluruh Indonesia, termasuk 38 apotek di Bandung.
"Masker masih tersedia dijual Rp2.000 per masker dan dibatasi pembeliannya dua buah. Di Ace Hardware juga masih ada, tapi di tempat lain memang keberadaan masker sudah menipis bahkan kosong," ucapnya.
Elly menyebutkan terdapat distributor masker di Bandung yaitu PT Anugerah Parmindo Lestari. Sedangkan distributor lainnya berada di luar Bandung. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaannya.
"Jadi, terkait isu virus Corona ini, masyarakat tidak perlu berbondong-bondong mencari masker apalagi sampai memborong karena panic buying itu. Dari WHO (World Health Organization) juga menyatakan yang perlu pakai masker orang sakit, sehat tidak perlu," ujarnya.
(hyg/age)
"ada" - Google Berita
March 06, 2020 at 01:27PM
https://ift.tt/2IqAoZW
Stok Masker Diklaim Aman di Bandung, Tak Ada Panic Buying - CNN Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Stok Masker Diklaim Aman di Bandung, Tak Ada Panic Buying - CNN Indonesia"
Post a Comment