Sumatera Barat (Sumbar) mengkonfirmasi pasien pertama yang positif terjangkit virus Corona (COVID-19). Selain itu, ada pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Corona yang meninggal di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukitinggi.
Pemerintah Provinsi Sumbar didesak segera memberlakukan lockdown. Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, menganggap tak ada alasan bagi Pemprov untuk tidak melakukan lockdown agar penyebaran virus bisa dicegah.
"Saat ini sudah ada warga Sumbar yang positif terkena virus Corona. Banyak warga Sumbar yang menginginkan Sumbar segera di-lockdown. Agar mengurangi penyebaran wabah Corona yang bisa saja masuk dari perbatasan Sumbar, baik darat, laut, dan udara. Saya meminta Gubernur bertindak cepat menjawab aspirasi ini," kata Andre Rosiade, Kamis (26/3/2020).
Kewenangan lockdown memang ada di tangan Pemerintah Pusat atau Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, lanjut Andre, Gubernur Sumbar harus segera mengirimkan surat untuk meminta izin ke pusat.
Andre Rosiade (Jeka Kampai/detikcom)
|
"Kalau Papua saja bisa, kenapa Sumatera Barat tidak. Saat ini tergantung tindakan cepat dari Gubernur Sumbar saja, apakah mau lockdown atau tidak. Kami menunggu langkah tegas dari Pak Gubernur untuk menyelamatkan masyarakat Sumbar. Jangan sampai terlambat karena saat ini yang positif sudah ada," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu.
Andre menegaskan lockdown yang ia maksud adalah menghentikan penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan masuknya kendaraan dari daerah-daerah perbatasan di Sumbar, seperti dari Jambi di Dharmasraya, Bengkulu di Pesisir Selatan, dan Riau di Limapuluh Kota. Begitu juga pelabuhan.
"ada" - Google Berita
March 26, 2020 at 04:15PM
https://ift.tt/2xtjV52
Ada Pasien Positif Corona, Pemprov Sumbar Didesak Berlakukan Lockdown - detikNews
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Pasien Positif Corona, Pemprov Sumbar Didesak Berlakukan Lockdown - detikNews"
Post a Comment