JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika bepergian menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), biasanya ada dua sopir yang bertanggung jawab pada satu bus. Mengingat waktu maksimal sopir mengemudi yaitu delapan jam perjalanan, harus ada pengemudi yang siap menggantikan.
Penggantian sopir ini dilakukan agar waktu perjalanan tetap terjaga. Jika sopir pertama kelelahan, langsung bisa digantikan dengan pengemudi kedua yang sudah stan by.
Untuk menunggu giliran, biasanya, sopir kedua beristirahat atau tidur di tempat khusus pada badan bus.
Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana, pembuat bus, mengatakan, biasanya tempat tidur untuk sopir berada pada bagian paling belakang dari kursi penumpang.
Baca juga: Bertemu Motor Milik Polisi Paling Jujur di Indonesia
"Di belakang kursi penumpang merupakan tempat yang paling memadai untuk dijadikan tempat tidur untuk sopir," kata Werry kepada Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Tempat tidur sopir terletak di bagian paling belakang bus, di bawah kaca belakang dan di atas mesin. Memiliki ruang yang cukup untuk rebahan dengan alas kasur.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Karyawan Pabrik Toyota Indonesia Mulai Diliburkan
Posisi tempat tidur tersebut biasanya ada pada tipe bus biasa. Jika memiliki bus memiliki dek yang tinggi, lokasi tempat tidur bisa dipilih sesuai permintaan dari pemesan.
"Untuk sasis tertentu, bisa di posisi lain, seperti di belakang jok sopir ada ruangan khusus, tapi itu permintaan khusus. Tipe bodi yang bisa seperti Xtra High Deck (XHD) dari Laksana dengan tinggi bus mencapai 3,9 meter," ucap Werry.
"ada" - Google Berita
March 16, 2020 at 08:22AM
https://ift.tt/33kUfTJ
Mengapa Tempat Tidur untuk Sopir Bus Ada di Belakang? - Kompas.com - KOMPAS.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengapa Tempat Tidur untuk Sopir Bus Ada di Belakang? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment