JAKARTA, KOMPAS.com - Ya, ada pocong di jaket terbaru adidas. Untunglah pocong ini jauh dari kesan menakutkan, malahan cenderung imut.
Istimewanya, jaket adidas VRCT bergaya letterman ini juga dipakai oleh pemain basket Houston Rockets James Harden, dan pesebakbola Paulo Dybala yang bermain untuk Juventus.
Bedanya, pada jaket Harden ada tulisan Family, sedangkan jaket Dybala bertuliskan Sacrifice. Gambar pocong yang dibordir sebagai patch hanya ada di jaket yang dipasarkan di Indonesia.
Adapun bordiran pocong tersebut adalah hasil kolaborasi adidas Indonesia dengan ilustrator Emte alias Muhammad Taufiq. Selain pocong, ada juga bordiran bergambar bajaj dan lukisan gunung dengan sawah yang selalu kita gambar saat masih kanak-kanak.
"Dalam kolaborasi ini saya ingin menghadirkan sesuatu yang kita kenal dan pahami dengan baik karena menjadi bagian dari hidup kita semua di Indonesia," ujar Emte.
Menurutnya, pocong adalah jenis hantu yang adanya di Indonesia. "Kita begitu akrab dengan hantu ini sampai-sampai yang dulunya seram sekarang malah jadi pop," papar Emte saat memperkenalkan kolaborasi bersama adidas ini di Jakarta, Jumat (20/9/2019).
"Kita kan selalu struggling dalam mencapai tujuan. Kadang ambil jalan pintas, menyalip, belok tiba-tiba dan sebagainya, seperti bajaj," ujarnya.
Nah, bordiran ketiga adalah sesuatu yang hampir pasti pernah kita gambar saat masih kanak-kanak: lukisan dua gunung dengan jalan di tengah dan sawah di kanan kiri. Tak lupa matahari yang muncul di antara gunung itu.
"Ini menjadikan jaketnya lebih lokal. Orang Indonesia yang melihatnya akan langsung tau bahwa itu Indonesia banget, walau kita bertanya-tanya juga, siapa yang pertama kali membuat gambar itu?" kata Emte.
James Harden mengenakan patch bertuliskan Family sebagai penghormatan terhadap keluarga yang menjadikannya bintang seperti sekarang.
Sedangkan Paulo Dybala dengan tulisan Sacrifice untuk pengorbanan yang dilakukan oleh Paulo dan keluarganya, agar dirinya dapat mencapai mimpinya.
Menilik sejarahnya, varsity jacket dulunya dipakai kelompok-kelompok olahraga di sekolah-sekolah di AS dan digunakan untuk menunjukkan kebanggaan terhadap tim mereka.
Karena jaket ini sering dipasangi logo atau huruf, maka disebut juga sebagai letterman jaket. Dengan memakai jaket ini, orang ingin menunjukkan bahwa dirinya merupakan bagian dari kelompok atau komunitas tertentu.
Untuk Indonesia, adidas menjadikan jaket ini sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan sebagai orang Indonesia lewat budaya-budaya yang kita kenal.
"Dari semangat yang sudah disuarakan melalui patches yang dirilis secara global, kami ingin memperluas dengan desain-desain yang mengingatkan kita pada elemen-elemen budaya kita sendiri,” tutur Welliam Lauw, Brand Communications & Sports marketing Manager adidas Indonesia.
Sedangkan Emte sendiri mengakui bahwa sebenarnya banyak hal tentang Indonesia yang bisa diangkat untuk dijadikan patch. Ia sendiri berharap bisa menciptakan desain-desain lain yang akrab dengan kita, selain tiga patch yang sudah tersedia.
Adapun ketiga patch ini bisa didapatkan sekaligus bagi mereka yang membeli jaket VRCT dari tanggal 12 – 22 September 2019. Pembelian dari tanggal 23 September akan mendapatkan satu patch secara acak dari ketiga desain tersebut.
Jaket VRCT ini bisa didapatkan di toko adidas dan online di shop.adidas.co.id seharga Rp 1,5 juta, dan kamu sekaligus bisa mendapatkan pocongnya... Hiiiiiii...
"ada" - Google Berita
September 20, 2019 at 09:34PM
https://ift.tt/31SJxlO
Ada Pocong di Jaket Adidas - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Pocong di Jaket Adidas - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com"
Post a Comment