Kementerian BUMN memberikan instruksi ke perusahaan pelat merah terkait penanganan virus corona. Terlebih, virus ini sudah menyerang dua WNI.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan BUMN yang berhubungan dengan pelayanan publik akan menyediakan hand sanitizer. Tempat-tempat pelayanan publik itu seperti terminal, bandara, gerbong kereta dan lain-lain.
"Semua BUMN berhubungan dengan pelayanan publik untuk menyiapkan hand sanitizer untuk masyarakat di tempat pelayanan publiknya," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
Kemudian, meminta BUMN yang bergerak di sektor pangan untuk meyakinkan publik, di mana BUMN bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Pihaknya juga meminta masyarakat tak perlu khawatir.
"BUMN juga meminta ke perusahaan yang berhubungan dengan pangan seperti Bulog untuk meyakinkan publik. Kita akan mampu menyediakan bahan makan. Jangan sampai khawatir gitu loh kehabisan makanan," paparnya.
Pihaknya juga meminta BUMN melakukan sosialisasi untuk kebersihan tangan.
"Kemudian juga BUMN akan melakukan sosialisasi masyarakat untuk bersih-bersih tangan. Di samping itu BUMN akan menyediakan hand sanitizer di keramaian," jelasnya.
Penegasan Bulog
Perum Bulog menjamin ketersediaan stok beras aman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, baik untuk kebutuhan jelang Ramadan dan kondisi tak terduga. Untuk itu pihaknya meminta masyarakat tak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan seluruh anak buahnya untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab perum tersebut.
"Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut," kata Budi Waseso dikutip dari siaran pers, Senin (2/3/2020).
Pria yang kerap disapa Buwas itu, saat ini sedang melakukan kunjungan maraton ke gudang-gudang beras di seluruh Indonesia untuk memastikan ketersediaan pasokan beras aman.
Dia memastikan seluruh jaringan yang bekerja sama dengan Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, serta outlet-outlet miliknya seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.
Hingga saat ini, pihaknya mencatat stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog mencapai 1,7 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton.
Ketersediaan stok beras dipastikan akan bertambah karena sebentar lagi memasuki musim panen raya. Oleh karenanya pihaknya memastikan pasokan beras betul-betul tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya pun sudah memiliki sistem penjualan secara online yaitu iPANGANANDOTCOM untuk mempermudah dan mempercepat pembelian kebutuhan pangan masyarakat. Itu sudah bisa digunakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar dan Medan melalui aplikasi Shopee (https://ift.tt/39gH2O6).
"Pangan yang dibeli melalui iPANGANANDOTCOM akan diantar langsung ke rumah pembeli sehingga akan mempercepat dan memastikan pendsitrubusian beras langsung diterima oleh masyarakat," tambahnya.
Simak Video "Usai Dinyatakan Negatif, Suspect Corona di Cibubur Dipulangkan"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)
"ada" - Google Berita
March 02, 2020 at 08:15PM
https://ift.tt/2Th571u
Jangan Panik Ada Corona, Bulog cs akan Penuhi Kebutuhan Pangan - Detikcom
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Panik Ada Corona, Bulog cs akan Penuhi Kebutuhan Pangan - Detikcom"
Post a Comment