Search

Dinkes Semarang Catat Ada 104 Kasus Demam Berdarah - ayosemarang.com

SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Di musim penghujan, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menjadi perhatian, terutama di Kota Semarang.

AYO BACA : Kota Tegal Kenalkan Mesin Pencacah Styrofoam, Ubah Limbah jadi Rupiah

Dinas Kesehatan kota mencatat hingga 11 Maret 2020, sudah ada 104 kasus DBD dan 3 warga meninggal akibat DBD. Adapun rinciannya, di bulan Januari 25 kasus dan 1 meninggal. Bulan Februari ada 60 kasus dengan 1 meninggal dan hingga tanggal 11 Maret 2020, ada 19 kasus dan 1 meninggal.

AYO BACA : Gayeng, Pejabat dan Masyarakat Kota Tegal Ramai-ramai Senam Cuci Tangan

Angka tersebut sebenarnya menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu pada bulan yang sama dengan jumlah 228 kasus DBD dan 8 orang meninggal, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Jumat (13/3/2020).

Dinkes pun terus melakukan sejumlah langkah untuk menekan angka kejadian DBD di Kota Semarang. Seperti menyediakan tenaga epidemiologi di seluruh Puskesmas, peningkatan kapasitas kepada Petugas Surveilans Kesehatan (GASURKES).

Kita juga gaungkan program Siswa Cari Jentik (SICENTIK) untuk di sekolah juga, dan kita berkoordinasi dengan lintas sektor untuk merutinkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak setiap Jumat, katanya.

Selama ada nyamuk dan jentiknya, maka masih ada penderita DBD. Untuk itu penting supaya ditekankan terkait penyebarannya, pencegahannya dan tata kelola kasusnya agar tidak menimbulkan kematian yang lebih banyak lagi, tambahnya.

AYO BACA : Ditolak di Surabaya, MV Columbus Turunkan Ratusan Wisman di Tanjung Emas

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
March 13, 2020 at 05:21PM
https://ift.tt/3cUyHln

Dinkes Semarang Catat Ada 104 Kasus Demam Berdarah - ayosemarang.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dinkes Semarang Catat Ada 104 Kasus Demam Berdarah - ayosemarang.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.