"Tidak ada larangan ekspor untuk produk masker ke pasar dunia," kata Agus di Kantor Kemendag, Selasa (3/3).
Namun, Agus mengingatkan meski tak ada larangan ekspor, produsen masker di dalam negeri bisa memprioritaskan pasokan masker di dalam negeri sebelum mengekspornya. Ini karena kebutuhan di dalam negeri juga besar.
"Juga mohon tidak menaikkan harga jual ke penjual pengecer, hand sanitizer juga tinggi dan tengah dibutuhkan masyarakat," katanya.
Saat ini permintaan terhadap masker cukup tinggi di dalam negeri, bahkan sebelum ada kasus positif corona di Indonesia.
Sempat ada kekhawatiran pasokan masker di Indonesia habis, karena permintaan tinggi, tapi malah sebagian besar diekspor ke banyak negara. Permintaan ekspor masker cukup besar ke China dan Hong Kong menyusul wabah corona di dunia.
"Kalau pemerintah, nanti dengan perdagangan mengurangi ekspor daripada masker," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (2/3). (hoi/hoi)
"ada" - Google Berita
March 03, 2020 at 02:52PM
https://ift.tt/2IhjrB8
Ada Corona, Produsen Masker Diminta Prioritaskan Jual di RI - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Corona, Produsen Masker Diminta Prioritaskan Jual di RI - CNBC Indonesia"
Post a Comment