Pada hari ini, Jumat (17/1/2020), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 13.640/US$ kala pembukaan pasar spot. Kendati melemah tipis dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin, rupiah tercatat di posisi terkuat sejak Februari 2018.
Bahana Sekuritas bahkan memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Paman Sam pada tahu ini bisa menyentuh angka Rp 13.250/US$. Proyeksi ini lebih baik ketimbang sebelumnya, di mana rupiah diperkirakan berada di level Rp 13.500/US$.
"Ini cukup realistis bagi kami," tulis laporan Bahana Sekuritas, seperti dikutip CNBC Indonesia.
Laporan Bahana Sekuritas menyebutkan bahwa mata uang Garuda menjadi salah satu mata uang yang memiliki kinerja positif pada Januari 2020. Rupiah berada di posisi Rp 13.695/US$, posisi terkuat dalam 2 tahun terakhir.
Meski demikian, Bahana Sekuritas memandang bahwa posisi rupiah saat ini masih terlalu murah (undervalued). Artinya, masih ada kemungkinan untuk rupiah kembali menunjukkan keperkasaannya terhadap dolar AS.
"Mata uang masih undervalued, dan memiliki potensi terapresiasi antara Rp 13.024/US$ dan Rp 13.124/US$," tulis laporan tersebut.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) sebagai garda terdepan penjaga stabiiitas rupiah pun menegaskan akan tetap membiarkan rupiah menguat, sesuai dengan mekanisme pasar.
"Kita tetap melihat rupiah sesuai dengan kekuatan pasar. Artinya, sepanjang sesuai fundamental, kita tidak akan mengintervensi," kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo.
"ada" - Google Berita
January 17, 2020 at 09:10AM
https://ift.tt/38cm3Lm
Wow, Ada Ramalan Rupiah Bisa ke Rp 13.200/US$ di 2020 - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wow, Ada Ramalan Rupiah Bisa ke Rp 13.200/US$ di 2020 - CNBC Indonesia"
Post a Comment