JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada I TNI AL Laksamana Muda Muhammad Ali mengatakan, kapal-kapal nelayan China sebenarnya sudah tidak beroperasi di perairan Natuna sejak 2016.
Namun, kapal-kapal nelayan China kembali ke perairan tersebut pada akhir 2019.
"Dari 2016 itu sebenarnya sudah tidak ada lagi kapal nelayan China. Lalu pada 2019 akhir itu kok tiba-tiba ada. Jadi kita masih menganalisa kenapa?," ujar Ali dalam diskusi bertajuk "Konflik Natuna dan Pasang Surut Hubungan Indonesia dengan China" di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
Baca juga: Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Xiao Qian Ungkap Penyebab Nelayan China Melaut di Natuna
Pihaknya menduga, salah satu faktornya adalah pernyataan Malaysia tentang perpanjangan landas kontinen (extended continental shelf) yang akan kembali dibawa ke Mahkamah Internasional.
"Sehingga China mungkin marah, " lanjut Ali.
Dugaan ini, kata dia, diperkuat dengan kondisi di lapangan.
Ali mengungkapkan kapal-kapal nelayan China sebenarnya lebih banyak berada di sebelah timur laut Natuna mengarah ke Malaysia.
"Pada saat kita (Indonesia) mengusirnya, akhirnya masuknya ke wilayah perairan Malaysia. Jika demikian kita biarkan sebab sudah menjadi urusan Malaysia. Itu situasi yang terjadi," tambahnya.
Baca juga: Dubes China Sebut Tak Ada Persoalan dengan Indonesia Terkait Teritorial Natuna
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kapal ikan China diketahui memasuki perairan Natuna, Kepulauan Riau pada 19 Desember 2019.
Kapal-kapal China yang masuk dinyatakan telah melanggar ZEE Indonesia dan melakukan kegiatan illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF).
Selain itu, Coast Guard China juga dinyatakan melanggar kedaulatan di perairan Natuna karena China mengklaim sepihak.
"ada" - Google Berita
January 24, 2020 at 07:07PM
https://ift.tt/2RoTO6L
TNI AL: Sejak 2016 hingga Akhir 2019 Tak Ada Kapal Nelayan China di Natuna - Kompas.com - KOMPAS.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TNI AL: Sejak 2016 hingga Akhir 2019 Tak Ada Kapal Nelayan China di Natuna - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment