Tak ada perayaan Imlek di Wuhan, China, tahun ini. Pesta telah ditunda. Doa dan harapan dilantunkan dengan sunyi dalam keheningan kota.
Wuhan telah diisolasi oleh Pemerintah Cina. Kota tersebut merupakan pusat atau sumber virus corona baru yang kini sedang mewabah.
Baca Juga: Obati Pasien Virus Corona, China Gunakan Obat HIV
Kecemasan menyelimuti warga, termasuk Chen Li, seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit di Wuhan. Dia turut menangani pasien yang terjangkit virus corona.
Chen tak memungkiri selalu ada perasaan was-was saat dia harus melakukan kontak dengan pasien virus corona. Dia sangat mengetahui betapa ganasnya virus tersebut.
Kendati demikian, tugas tetap harus dikerjakan. Chen pun cukup bersyukur tak mengalami gejala seperti demam tinggi atau radang tenggorokan setelah menjalin kontak dengan pasiennya. Orang yang mengidap virus corona baru memang memperlihatkan kondisi demikian.
Tahun ini Chen tak merayakan Imlek dengan keluarganya. "Sebelum bergabung dengan perang melawan epidemi, saya telah mengirim putra saya yang berusia empat tahun ke orang tua saya," katanya, dikutip laman Xinhua, Sabtu (25/1/2020).
Dia memprioritaskan keselamatan anaknya. Chen pun harus berpisah dengan suaminya yang juga berprofesi sebagai dokter. Suami Chen berada di garis depan dalam penanganan penyebaran virus corona. "Kami belum bertemu satu sama lain selama lebih dari sepekan," ujar Chen.
Chen menyadari ada banyak pekerjaan yang mesti ditunaikannya saat ini. Banyak warga Wuhan yang membutuhkan perawatannya.
Pada Sabtu lalu seorang dokter yang bekerja di rumah sakit pusat perawatan virus corona di Provinsi Hubei meninggal. Hal itu dilaporkan China Global Television Network. Menurut Channel News Asia, dokter tersebut bernama Liang Wudong (62 tahun). Dia bekerja di Rumah Sakit Hubei Xinhua yang menjadi pusat penanganan virus corona Wuhan.
Hingga kini virus itu tercatat telah membunuh 56 orang. Sementara, mereka yang terinfeksi mencapai sedikitnya 1.975 orang. Wuhan sedang membangun dua rumah sakit baru untuk menampung pasien virus corona baru.
Partner Sindikasi Konten: Republika
"ada" - Google Berita
January 26, 2020 at 11:03PM
https://ift.tt/38ynX9o
Tak Ada Semarak Imlek, Suami-Istri Dokter China Berjibaku Tangani Virus Corona - WartaEkonomi.co.id
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Ada Semarak Imlek, Suami-Istri Dokter China Berjibaku Tangani Virus Corona - WartaEkonomi.co.id"
Post a Comment