Search

Jelang Pelarangan Mudik, Tak Ada Kepadatan di Terminal di DKI - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur dan Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat masih melayani penumpang yang pergi ke luar kota. Namun belum ada laporan kepadatan jelang pelarangan mudik di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan sejauh in belum ada ketetapan dari pemerintah untuk pelarangan mudik yang mulai berlaku pada Jumat 24 April mendatang.

"Belum ada petunjuk lagi ya, saya baru dapat informasinya dari media. Kami masih menunggu surat ketetapannya karena larangan itu pasti harus ada dasar hukumnya," kata Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnain saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (22/4).

Revi mengatakan saat ini masih ada penumpang yang ingin ke luar kota, namun jumlahnya tidak banyak. Tidak ada peningkatan meski pemerintah pusat baru saja mengumumkan larangan mudik yang akan berlaku mulai 24 April.

Berdasarkan catatannya, pada 21 April 2020 terdapat 54 kendaraan Bus AKAP yang berangkat menuju lokasi tujuannya masing-masing dan mengangkut 204 penumpang sepanjang hari.

Daerah yang masih menjadi tujuan paling banyak dikunjungi pemudik adalah Lampung dan sejumlah wilayah lain di Jawa Tengah.

Hingga saat ini, kata dia, pengelola terminal masih menunggu surat keputusan dan landasan hukum dari pemerintah untuk melarang mudik. Jika sudah ada, surat ketetapan itu digunakan pengelola terminal untuk menghentikan pelayanan bus ke luar kota.

"Masih ada, yang mudik masih ada. Kalau memang ada surat ketetapannya, nanti suratnya kami teruskan ke perusahaan bus yang ada di terminal (dilarang beroperasi)," kata Revi.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Joni dan Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Bus Pulo Gebang, Afif Muhroji mengatakan hal senada.

Keduanya mengatakan bahwa aktivitas penumpang yang pergi menuju luar kota dari DKI Jakarta masih terjadi di terminal Kampung Rambutan dan Terminal Pulogebang.

"Masih ada (pengangkutan penumpang ke luar kota/provinsi). Sampai saat ini penumpang masih sepi tidak ada lonjakan," kata Made Joni saat dihubungi terpisah.

Joni menjelaskan, sepanjang tanggal 21 April 2020, ada 82 bus AKAP yang berangkat menuju lokasi tujuan dan mengangkut 506 penumpang dari Terminal Kampung Rambutan.

Sementara itu, berdasarkan catatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada hari yang sama, terdapat 68 Bus AKAP yang berangkat sepanjang hari, dan mengangkut 546 penumpang hingga pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2020 di tengah pandemi virus corona (covid-19). Larangan mulai berlaku 24 April mendatang. (mjo/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
April 22, 2020 at 01:18PM
https://ift.tt/2Vpwk3c

Jelang Pelarangan Mudik, Tak Ada Kepadatan di Terminal di DKI - CNN Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Pelarangan Mudik, Tak Ada Kepadatan di Terminal di DKI - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.