Search

Dishub Bogor Evaluasi Hari Kedelapan: Seperti Tak Ada PSBB - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan Kota Bogor menyebut arus lalu lintas di wilayahnya mengalami peningkatan memasuki hari kedelapan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor.

"Seperti tidak ada PSBB saja. Kalau saya amati jumlah pelanggaran meningkat, mereka banyak yang memilih tidak menggunakan helm tapi pakai masker, terkait overload kendaraan meningkat," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor Dody Wahyudin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (22/4).

Dari pantauan di lapangan, Dody mengungkapkan terjadi peningkatan sebanyak 30 hingga 40 persen jumlah pengendara jika dibandingkan dengan hari pertama PSBB.

Menurutnya, kepadatan lalu lintas datang dari pengendara luar kota Bogor yang kemungkinan berniat segera mudik usai Pemerintah memberlakukan larangan untuk mudik lebaran yang mulai berlaku pada Jumat (24/4).

"Yang dari luar Bogor volumenya banyak banget, tadi diwawancarai dari mereka katanya mau pulang kampung," tambah dia.

[Gambas:Video CNN]
Kendati demikian, ia menyebut lalu lintas di dalam area Kota Bogor masih terpantau lancar, kecuali di daerah pasar yang cenderung masih padat pengendara.

"Kalau yang di kawasan Kota Bogor lalu lintas terjadi kepadatan hanya di sekitar pasar, jembatan merah," ujarnya.

Untuk pelanggaran, ia mengaku masih belum terjadi penurunan pelanggaran secara signifikan, malah cenderung meningkat usai warga berbondong-bondong memutuskan mudik.

"Di 10 titik masih banyak kita temukan, secara random per satu jam tinggal 10 persen yang masih membandel, tapi secara keseluruhan yang masih berboncengan ada 30 sampai 50 persen," kata Dody.

Sebelumnya, Kota Bogor telah menetapkan 10 check point sebagai titik pemeriksaan selama PSBB berlangsung. itu tersebar di kawasan Simpang Bubulak, Borr, Yasmin, Batu Tulis, Gunung Batu, Ciawi, Pomad, Terminal Baranangsiang, Empang, dan RSUD Kota Bogor.

Selain itu, Dody menyadari kemungkinan warga masih membandel karena Kota Bogor belum memberlakukan sanksi tegas selain imbauan dan teguran untuk putar balik. Pihaknya pun segera melakukan analisis dan evaluasi terkait pelaksanaan PSBB ini.

Dishub Bogor Evaluasi Hari Kedelapan: Seperti Tak Ada PSBBFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
"Masih banyak yang tidak menyadari kalau kondisi sekarang itu PSBB. Mereka masih menganggap hal yang biasa, karena sanksi tegas pun kita belum menerapkan juga," kata dia.

"Kita Dishub masih menunggu arahan dari Pemkot Bogor dan Kepolisian," imbuhnya.

Data perkembangan Covid-19 di Kota Bogor per Selasa (21/4), tercatat 66 orang positif terinfeksi Covid-19. Dari angka tersebut 11 orang meninggal dunia dan 6 orang dinyatakan sembuh. Untuk Pasien dalam pengawasan (PDP) total 143, sebanyak 25 orang meninggal dunia dan 36 orang sembuh.

(khr/arh)

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
April 22, 2020 at 11:31PM
https://ift.tt/3av0Qx0

Dishub Bogor Evaluasi Hari Kedelapan: Seperti Tak Ada PSBB - CNN Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dishub Bogor Evaluasi Hari Kedelapan: Seperti Tak Ada PSBB - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.