"Ada distress di sektor aneka industri dan pertanian, dan lainnya di lampu kuning. BUMN perumahan dan transportasi aman. Yang kuning waspada, merah distress. Hijau aman," kata Sri Mulyani di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (2/12/2019).
Kementerian Keuangan menggunakan metode Z-Score dalam menghitung tingkat kesehatan keuangan BUMN yang menerima PMN. Perhitungan Z-Score dihitung dengan dua indikator return on equity (ROE) dan debt to equity ratio (DER).
Dalam paparannya, semua BUMN dari sektor aneka industri mendapat Z-Score merah, yaitu PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Dok dan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Industri Kapal Indonesia (Persero), dan PT PAL Indonesia (Persero).
Foto: Dok Kementerian Keuangan
|
Sementara dari sektor pertanian antara lain, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Pertani (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero). Lalu dari sektor konstruksi ada PT Hutama Karya (Persero) dan sektor infrastruktur ada PT Jasa Marga Tbk (JSMR) serta sektor transportasi PT Djakarta Lloyd (Persero).
Foto: Dok Kementerian Keuangan
|
Foto: Dok Kementerian Keuangan
|
Sementara dari sektor barang konsumsi, Kementerian Keuangan menyebut nama Perum Bulog yang sedang mengalami kesulitan.
Foto: Dok Kementerian Keuangan
|
Sementara untuk BUMN sektor keuangan, lanjut Sri Mulyani sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "BUMN Jasa Keuangan mayoritas menunjukkan bahwa perusahaan termasuk dalam kategori aman. Jasa keuangan sektor-sektor keuangan bank itu di sektor OJK, dan udah ada regulatornya," kata Sri Mulyani.
(hps/hps)"ada" - Google Berita
December 02, 2019 at 01:01PM
https://ift.tt/2ODqzf4
Ssst.. Ada BUMN Berstatus 'Red Alert' dari Sri Mulyani! - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ssst.. Ada BUMN Berstatus 'Red Alert' dari Sri Mulyani! - CNBC Indonesia"
Post a Comment