Damai dagang AS-China fase satu diperkirakan akan menjadi pendorong pemulihan ekonomi global sehingga permintanan komoditas tambang dan minyak diprediksi bisa naik lagi.
Hingga pukul 10.22 WIB, berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 6,32% ke level Rp 925/saham.
Lalu saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 5,97% ke level Rp 1.685/saham, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 3,95% ke level Rp 316/saham, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,1% ke level Rp 2.660/saham dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 2,99% ke level Rp 69/saham.
Kesepakatan dagang awal AS-China, termasuk rollback tarif dan pembatalan tarif mulai diberlakukan 15 Desember 2019. China sepakat untuk membeli produk agrikultur AS senilai US$ 40 miliar.
Trade deal tersebut memberikan sentimen positif terhadap pasar saham Indonesia dapat meningkat optimisme pelaku pasar terhadap prospek ekonomi global dan ekonomi RI.
IHSG sepanjang tahun ini mengalami tekanan karena kekhawatiran investor terhadap perang dagang tersebut.
Investor juga diperkirakan akan mengantisipasi terjadinya aksi window dressing akhir tahun ini dan January effect pada awal tahun depan.
Investor dapat memanfaatkan konsolidasi indeks untuk melakukan akumulasi beli terutama pada saham yang memiliki prospek kinerja yang solid, dividend dan memiliki likuiditas perdagangan yang tinggi.
(hps/tas)"ada" - Google Berita
December 16, 2019 at 10:41AM
https://ift.tt/2YO7I4q
Saham Emiten Tambang & Migas Beterbangan, Ada Apa Ini? - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saham Emiten Tambang & Migas Beterbangan, Ada Apa Ini? - CNBC Indonesia"
Post a Comment