
Tanri Abeng yang juga Menteri Negara Pendayagunaan BUMN periode 1998-1999 memberikan saran agarAhok fokus pada dua.
Pertama, mengawasi sistem yang sudah ada. Kedua, fokus pada pembangunan. Pembangunan yang dimaksud adalah bagaimana menyelesaikan rencana yang sudah dibuat di hilir, khususnya persoalan pengelolaan atau kilang. Menurutnya pembangunan hulu-hilir yang akan dilakukan Pertamina bakal menghabiskan total US$ 58 miliar
"Dia harus fokus di situ karena hal yang menyangkut efisiensi kita sudah benahi pembangunan sudah. Beliau perlu fokus pada pembangunan, Pertamina harus membangun di hulu dan di hilir," ungkapnya, Jumat, (6/12/2019).
Sebelumnya, penunjukan Ahok sebagai salah satu pimpinan BUMN strategis sempat membuat heboh publik, terutama dari kalangan pegawai serikat pekerja Pertamina. Awal kehebohan ini dimulai ketika Erick memanggil Ahok ke Kantor Kementerian BUMN.
Terlepas dari berbagai pro kontra yang terjadi, Ahok telah dipilih menjadi Komisaris Utama Pertamina. Tugas utama yang diemban Ahok, adalah mengurangi impor minyak dan gas serta menggenjot pembangunan kilang.
"Saya rasa kan kalau pro-kontra tidak hanya Pak Basuki [Ahok]. Mungkin saya sendiri ada pro-kontra. Pak Chandra [Chandra Hamzah] juga ada pro-kontra. Yang penting kan begini, kasih kesempatan kita bekerja, dan lihat hasilnya," kata Erick.
Erick berharap Ahok jadi pendobrak di Pertamina untuk mencapai target yang ditentukan. "Bagaimana mengurangi impor migas, kita perlu figur pendobrak supaya sesuai target," katanya.
(hoi/hoi)"ada" - Google Berita
December 08, 2019 at 08:04PM
https://ift.tt/353HSM2
Tanri Abeng Ada Pesan Khusus Buat Ahok di Pertamina, Apa Ya? - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanri Abeng Ada Pesan Khusus Buat Ahok di Pertamina, Apa Ya? - CNBC Indonesia"
Post a Comment