Namun, Presiden Donald Trump dapat mempertimbangkan untuk memberikan kelonggaran tarif jika dua ekonomi terbesar dunia itu bisa menyegel perjanjian selanjutnya dengan cepat, kata Mnuchin lagi kepada wartawan.
"Jika presiden mendapatkan Fase II dengan cepat, dia akan mempertimbangkan untuk menghapuskan tarif sebagai bagian dari Fase II," kata Mnuchin, sebagaimana dilansir dari Reuters.
Trump dijadwalkan untuk menandatangani perjanjian perdagangan Fase I dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Gedung Putih pada hari Rabu pukul 11:30 pagi waktu setempat.
Sebelumnya, pelaku pasar sempat terbebani isu perang dagang setelah Bloomberg memberitakan bahwa tarif AS akan tetap berlaku pada barang-barang China sampai setelah pemilihan presiden November, meski kesepakatan Fase I ditandatangani.
Menanggapi kabar miring ini, Mnuchin dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer langsung mengeluarkan pernyataan bersama. Mereka mengatakan tidak ada kesepakatan dengan China mengenai penurunan tarif lebih lanjut.
Mereka juga mengatakan semua aspek dari perjanjian perdagangan Fase I dengan China akan dipublikasikan pada hari Rabu, kecuali lampiran rahasia yang akan merinci produk dan jasa AS yang akan dibeli oleh China.
"Tidak ada perjanjian lisan atau tertulis lainnya antara Amerika Serikat dan China tentang masalah ini, dan tidak ada kesepakatan untuk pengurangan tarif di masa depan. Setiap rumor yang bertentangan pasti salah," kata mereka.
Sebelumnya, setelah perjanjian Fase I disepakati kedua negara awal bulan lalu, AS setuju untuk menangguhkan tarif pada US$ 160 miliar barang-barang China yang seharusnya diberlakukan pada 15 Desember. AS juga setuju untuk mengurangi setengah tarif pada US% 120 miliar barang China lainnya, menjadi hanya 7,5% dari 15%.
Namun, AS masih memberlakukan tarif 25% pada US$ 250 miliar barang China lainnya. (hps/hps)
"ada" - Google Berita
January 15, 2020 at 09:29AM
https://ift.tt/2TvKkrw
Tak Ada Deal Penuruan Tarif Fase I AS-China, Lalu Fase II? - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Ada Deal Penuruan Tarif Fase I AS-China, Lalu Fase II? - CNBC Indonesia"
Post a Comment