KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia memberlakukan kebijakan baru per 1 Januari 2020, khususnya untuk perjalanan yang menggunakan kereta eksekutif.
Penumpang eksekutif yang biasa mendapatkan sebuah bantal kecil berwarna biru sejak awal perjalanan, kini tak lagi bisa menikmatinya secara gratis.
Fasilitas bantal gratis untuk penumpang kereta api kelas eksekutif sudah ditarik dan digantikan dengan bantal dengan ukuran lebih besar yang bisa didapatkan dengan menyewanya.
Bantal berwarna abu-abu sebagai ganti bantal biru kecil bisa didapatkan penumpang kereta eksekutif dengan membayar Rp 10.000.
Atas kebijakan ini, sejumlah konsumen mengaku kecewa dan menyatakan kekecewaan itu di Twitter.
Baca juga: Banjir Jakarta, PT KAI Pastikan Perjalanan Kereta Jarak Jauh Aman
Salah satunya akun @DyahTwindarti yang mempertanyakan mengapa fasilitas bantal untuk penumpang tidak ada lagi.
"Harga tiket kelas eksekutif itu mahal lho @KAI121, pemberian bantal/selimut itu servis sepele. Gitu kok ya dihapus, ujungujungnya entar paling diduitin/disewain, kelas BUMN kok gini. Apa karena BUMN/monopoli, seenak jidat gitu mainin harganya enggak mikirin servis?" tulisnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh akun lain @hennysus, dia mengaku bingung ketika tidak mendapati bantal yang biasa tersedia di masing-masing kursi penumpang kelas eksekutif.
Lah iya gue dari td lg clingak clinguk "bantal gue siapa yg ngembat nih" ga taunya emang ga dpt :)
— HSA (@hennysus) January 2, 2020
Menanggapi pertanyaan yang diajukan konsumen, KAI melalui akun Twitter @kai121_ memberikan penjelasannya menanggapi pertanyaan sejenis yang datang dari @wahyzul.
Pihak KAI menyebutkan, tidak adanya fasilitas bantal karena tengah ada perbaikan desain kursi penumpang kereta eksekutif.
Oleh karena itu, tidak lagi memerlukan bantal seperti sebelumnya.
"Selamat pagi Bapak Wahyu dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Mulai tanggal 1 Januari 2020 fasilitas bantal di KA Eksekutif sudah tidak tersedia. Hal tersebut dilakukan karena saat ini PT. KAI terus melakukan peremajaan dan memperbaiki desain tempat duduk kereta agar menjadi lebih nyaman dan lebih leluasa. Trims," demikian jawaban akun KAI.
Baca juga: Penipuan Berkedok Rekrutmen PT KAI, 43 Orang Jadi Korban, Kerugian Rp 140 Juta
Masih dari Twitter, beredar pula potongan pesan yang berisi instruksi peniadaan bantal tersebut sebagai hasil dari rapat yang diadakan pada 17 Desember 2019.
Yg terbaru adalah penghapusan bantal pada kereta eksekutif. Hello udah bayar 700 rb gadapet bantal ? pic.twitter.com/FmV3zp2XjK
— Kenny Setiawan™ (@CC20145_YK) January 2, 2020
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, VP Public Relation PT KAI Yuskal Setiawan menjelaskan, kebijakan itu masih dalam proses evaluasi.
"Sementara kan masih dalam kajian. Masih dievaluasi, masih dipelajari dulu seperti apa," kata Yuskal saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Ia mengatakan, hingga saat ini fasilitas bantal gratis di kereta eksekutif masih ada dan bisa didapatkan penumpang.
"Ini kan tahapannya baru mau, semuanya masih ada, di lapangan masih ada. Masih ada, fasilitas itu masih ada. Masih ada dan masih diberlakukan sesuai denganexisting," kata Yuskal.
Sebelumnya, tidak adanya fasilitas bantal gratis di kereta eksekutif dibenarkan oleh pihak KAI melalui twitter @KAI121_ saat menjawab pertanyaan konsumen.
Baca juga: Viral AC di Kereta Api Jatuh Saat Langsir, Ini Penjelasan PT KAI
Namun, Yuskal menjelaskan, PT KAI masih mengkaji sejumlah aspek sehingga kebijakan itu ditarik.
Salah satunya, ketersediaan kursi dengan desain baru yang belum mencapai 100 persen di semua kereta eksekutif.
"Artinya kan tidak hanya aspek krusial seperti kursi 100 persen belum selesai semua. Tapi ada kajian-kajian lain. Kan masih kami evaluasi, penumpang membutuhkan apa lagi. Jadi intinya kebijakan itu ditarik, tidak ada pemberlakuan bantal di kereta," kata Yuskal.
"Jadi belum ada pemberlakuan penarikan semuanya masih ada. Masih, masih ada," lanjut dia.
Seorang penumpang kereta api eksekutif yang juga seoragn YouTuber transportasi, Risang Anggara Ambulakral, yang melakukan perjalanan pada 1 Januari 2020 pun membuat video singkat terkait fasilitas bantal di kereta yang tak lagi ia temui.
Video berdurasi 2 menit 28 detik itu diunggah di akun YouTube-nya pada 1 Januari 2020, dan hingga saat ini sudah disaksikan lebih dari 10.000 kali.
Risang mengungkapkan, jawaban yang ia dapatkan dari pramugari kereta, layanan bantal sudah tidak ada di semua kereta api eksekutif per 1 Januari 2020.
Sebagai gantinya, ada bantal berukuran lebih besar yang bisa disewa.
"Sekarang bisa sewa bantal, dan bantalnya beda bentuknya bukan bantal yang kecil ya, harga sewanya Rp 10.000," kata Risang.
"Bantalnya lebih gede ukurannya, ketebalannya sih mirip lah sama-sama dengan... Sarung bantalnya warna grey, warna abu-abu," lanjut dia sambil membuka plastik kemasan bantal dan kemudian menggunakannya.
"ada" - Google Berita
January 06, 2020 at 03:30PM
https://ift.tt/2SSRW7r
Mengapa Tak Ada Lagi Bantal Gratis di KA Eksekutif? Ini Penjelasan PT KAI - Kompas.com - KOMPAS.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengapa Tak Ada Lagi Bantal Gratis di KA Eksekutif? Ini Penjelasan PT KAI - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment