Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengimbau kepala daerah yang di wilayahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) agar tidak pergi ke luar negeri. Menurut Tjahjo, para kepala daerah harus ada empati terhadap persoalan yang di masyarakat.
"Kita imbau kepala daerah tidak pergi (ke luar negeri)," ujar Tjahjo kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Tjahjo menyayangkan langkah Gubernur Riau, Syamsuar, yang sempat pergi ke luar negeri saat karhutla masih melanda sejumlah wilayah Riau, beberapa waktu lalu. Seharusnya, kata dia, kepala daerah mempunyai sensitivitas dengan masyarakat
"Kalau kemarin (Gubernur ke luar negeri) ada di Riau itu sangat disayangkan. Seharusnya dia punya empati, sensitivitaslah. Masyarakat lagi menderita, ya ditunda kalau hanya sedekar lihat pameran," tandas dia.
Meskipun demikian, Kemdagri, kata Tjahjo tidak bisa memberi sanksi baik berupa teguran, pemecatan, atau penurunan pangkat terhadap Syamsuar. Pasalnya, Kemdagri tak punya kewenangan dalam mencampuri urusan kepala daerah yang keterpilihannya melalui pilkada.
"Sanksi itu nggak ada, kita nggak bisa. Itu dipilih rakyat, ada desentralisasinya, ada otonomi," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengharapkan para kepala daerah fokus mengatasi persoalan karhutla yang belum selesai hingga saat ini. Kemdagri, kata dia, sudah mengingatkan beberapa kali terkait imbauan untuk tidak melakukan perjalanan dinas keluar negeri.
"Pada prinsipnya kami sudah tiga kali kirim radiogram, sampai terakhir radiogram (memerintahkan kepala daerah) untuk tidak meninggalkan tempat," pungkas Tjahjo.
"ada" - Google Berita
September 24, 2019 at 06:48AM
https://ift.tt/2kKeDMq
Mendagri: Kepala Daerah Jangan ke Luar Negeri Kalau Masih Ada Karhutla - BeritaSatu
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mendagri: Kepala Daerah Jangan ke Luar Negeri Kalau Masih Ada Karhutla - BeritaSatu"
Post a Comment