Search

Trump Mau Dimakzulkan Kongres AS, Ada Apa? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akan memulai langkah pemakzulan (impeachment) terhadap Presiden Donald Trump setelah presiden kontroversial itu terbukti melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Demikian disampaikan Ketua DPR Nancy Pelosi, Selasa (24/9/19).

Pernyataan itu disampaikan setelah Trump mendorong Ukraina untuk menyelidiki keluarga mantan Wakil Presiden Joe Biden, salah satu rival utamanya untuk kepresidenan pada tahun 2020.

Saat ini setidaknya ada 187 anggota DPR yang telah mendukung tindakan pemakzulan, dan jumlahnya terus meningkat karena anggota Demokrat sentris dan anggota parlemen baru mulai bergabung.


"Tindakan Presiden Trump mengungkapkan fakta yang tidak terhormat dari pengkhianatan presiden atas sumpah jabatannya, pengkhianatan terhadap keamanan nasional kita dan pengkhianatan integritas pemilu kita," kata Pelosi dalam sambutannya kepada negara.

"Karena itu, hari ini, saya mengumumkan Dewan Perwakilan Rakyat sedang bergerak maju dengan penyelidikan pemakzulan resmi. Saya mengarahkan keenam komite kami untuk melanjutkan penyelidikan mereka di bawah payung penyelidikan pemakzulan,".


Sebagai tanggapan terhadap Pelosi, Trump dengan cepat memposting empat tweet. Trump menyebut langkah penyelidikan sebagai upaya lainnya dari Demokrat untuk menargetkannya secara tidak adil dan mengalihkan perhatian dari keberhasilannya selama menjabat.

"Hari yang sangat penting di Perserikatan Bangsa-Bangsa, begitu banyak pekerjaan dan begitu banyak kesuksesan, dan Demokrat dengan sengaja harus menghancurkan dan merendahkannya dengan lebih banyak berita baru tentang sampah Witch Hunt (Perburuan Penyihir). Sangat buruk bagi Negara kita!" tulis Trump tentang proses pemakzulan di Twitternya, Rabu.

"Pelosi, Nadler, Schiff dan, tentu saja, Maxine Waters! Bisakah kamu percaya ini? Mereka bahkan tidak pernah melihat transkrip panggilan itu. Perburuan Penyihir total!" tambahnya. "PELANGGARAN PRESIDEN!"

Langkah Demokrat dipicu oleh panggilan telepon yang dilakukaN Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada bulan Juli. Dalam panggilan itu, Trump dituduh memaksa Zelensky beberapa kali untuk menyelidiki urusan bisnis putra Biden, Hunter Biden.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
September 25, 2019 at 07:52AM
https://ift.tt/2mBmBI0

Trump Mau Dimakzulkan Kongres AS, Ada Apa? - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Trump Mau Dimakzulkan Kongres AS, Ada Apa? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.