"Berdasarkan laporan terakhir tadi pagi dari Pak Kapolri, mereka bukan para siswa tapi hanya berpakaian seragam saja, celana abu-abu terutama gitu. Saat ditangkapi disuruh copot baju ternyata pada pakai tato semua itu. Hal ini saya kira sudah ada yang mendesain untuk seolah-olah para pelajar terlibat itu," kata Muhadjir di Monumen Pancasila Saksi, Jalan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2019).
"Sudah ada surat edaran sekaligus juga sudah ada penyataan saya lewat video kan, imbauan melalui video, kemudian juga sudah saya terbitkan surat edaran nomor 9 tahun 2019 tentang tidak diizinkannya para siswa untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan unjuk rasa atau sejenisnya yang bisa mengancam keselamatannya. Anak-anak ini, siswa ini, statusnya adalah harus dilindungi. Karena menurut undang-undang perlindungan anak mereka adalah bukan subjek yang diperbolehkan untuk melakukan unjuk rasa yang," ucapnya.
"ada" - Google Berita
October 01, 2019 at 11:18AM
https://ift.tt/2o3tJxI
Mendikbud: Perusuh Bercelana Abu-abu Bukan Siswa, Baju Dibuka Ada Tatonya - detikNews
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mendikbud: Perusuh Bercelana Abu-abu Bukan Siswa, Baju Dibuka Ada Tatonya - detikNews"
Post a Comment