JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Tol Jakarta-Cikampek II ( elevated) bisa beroperasi November 2019. Kemudian bisa digunakan masyarakat pada saat Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 ini.
Hal itu disampaikan Budi saat meninjau pengerjaan Tol Jakarta-Cikampek II Minggu (22/9/2019).
"Saya bersama teman-teman datang ke sini bersama Dirjen Darat dan Kepala BPTJ melakukan observasi aspek keselamatan dan layanan yang ada di tol elevated ini, diharapkan bulan November bisa beroperasi," ujar Menhub seperti dikutip dalam siaran persnya.
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Elevated Beroperasi Fungsional Saat Natal 2019
Dia berharap dengan beroperasinya Tol Layang Jakarta-Cikampek ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke berbagai daerah.
"Paling tidak 30 menit sampai 1 jam akan bertambah lebih cepat dengan beroperasinya tol elevated ini. Ini menjadi konsen kita bagaimana konektivitas Jakarta, Bandung, Kertajati, dan Karawang bisa lebih baik," ucapnya.
Lebih lanjut, Budi meminta kepada stakeholder terkait untuk tetap memperhatikan keselamatan, pasalnya jalan tol ini berada di ketinggan 6 meter.
Baca juga: Menhub Ingin Ada Kereta Tanpa Rel di Ibu Kota Baru
Dia juga meminta ada beberapa ujicoba penanganan jika terjadi hal-hal darurat, maka dari itu diperlukan diskusi dengan beberapa pihak terkait agar keputusan yang diambil merupakan kesepakatan bersama.
"Saya berpesan kepada teman-teman saat mengoperasikan perlu diperhatikan safety-nya. Mengingat ini di ketinggian 6 meter jadi hal-hal detail bisa dielaborasikan dan skenario," tutur Menhub.
Menhub menambahkan, hingga kini Kementerian Perhubungan masih mempertimbangkan apakah kendaraan lain selain golongan satu dapat melewati tol elevated ini.
Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, pogress pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II ( Elevated) ini sudah mencapai 96,5 persen. Tol tersebut berada di ruas jalan tol dari Cikunir (KM 9+500) hingga Karawang Barat (KM 47+500) dengan total panjang jalan 36,4 Km.
Jasa Marga menyiapkan empat emergency plan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek II.
Rinciannya: emergency opening, yang ditempatkan di 8 lokasi dengan jarak masing-masing 4 Km.
Emergency bay ditempatkan sebanyak 2 titik di masing-masing jalur. Emergency access (tangga darurat), ditempatkan di masing-masing emergency opening dan emergency bay.
Serta emergency exit, ditempatkan sebanyak 1 titik dimasing-masing jalur dan berlokasi di daerah Cibitung (KM 27).
Baca juga: Buka Penerbangan di Kertajati, Garuda Indonesia Tunggu Operasional Tol Cisumdawu
"ada" - Google Berita
September 23, 2019 at 05:08AM
https://ift.tt/2QmIjhL
Ada Tol Layang Jakarta-Cikampek, Menhub Sebut Bisa Pangkas Waktu hingga 1 Jam - Kompas.com - KOMPAS.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Tol Layang Jakarta-Cikampek, Menhub Sebut Bisa Pangkas Waktu hingga 1 Jam - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment