Search

Di Balik Tawa Jonghyun 'SHINee' Padaku Setahun Lalu

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam perjalanan saya dari kantor menuju salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, saya dikagetkan kabar dari salah satu sahabat yang menyebut bahwa personel SHINee, Jonghyun, meninggal dunia.

“Kamu bercanda?” balas saya kepada kawan itu.

Tanpa menunggu balasan pesan, saya langsung buka situs Naver, semacam Google bagi orang Korea, dan mencari nama Jonghyun untuk mencari tahu sumber kabar tersebut.

Nama vokalis utama SHINee itu berada di peringkat teratas.

Masih berusaha berpikir positif, saya pun mencari berita terkait dirinya. Di urutan teratas, terpampang laporan Yonhap News, meski hanya satu kalimat.

“Jonghyun SHINee ditemukan tewas di Cheongdam-dong.”

Selang beberapa menit kemudian, Kepolisian Distrik Gangnam mengonfirmasi kematian Jonghyun. Seketika saya lemas.

SHINee merupakan salah satu grup vokal Korea Selatan yang ‘membantu’ saya belajar Bahasa Korea. Mereka adalah grup pertama yang saya dengarkan demi memperbaiki kemampuan berbahasa Korea saya dulu. Lagu mereka berlirik ringan dan sangat asyik didengar, meski beberapa kali mengusung genre berbeda-beda.

Saya mengikuti beberapa variety show yang mereka bintangi, di antaranya SHINee’s Yunhanam (2008) dan SHINee’s Hello Baby (2012). Dari sana saya jadi mengenal karakter kelima personelnya, di luar pekerjaan mereka bernyanyi di atas panggung.

Jonghyun, misalnya. Selain bersuara emas, dia sangat pintar berbicara dan humoris. Dia sering membuat kekonyolan yang membuat empat personel lainnya tertawa. Dia pun gemar memberikan respons jenaka jika ada rekan yang tengah memberikan pernyataan atau tingkah lainnya.

Tak mengherankan jika dia didapuk jadi pembawa acara radio MBC Blue Night mulai 2014 hingga tahun ini. Acaranya pun lumayan digemari, karena selain dia memandu acara ini dengan apik, bintang tamu yang datang pun terkenal.

Kabar kematian Jonghyun yang sangat mengejutkan ini langsung membawa ingatan saya ke kejadian setahun lalu.

Pada 13 November 2016 lalu, saya berkesempatan mewawancarai SHINee secara langsung dan eksklusif. Mereka bertandang ke Jakarta untuk menggelar konser bertajuk ‘SHINee World V in Jakarta.’

Sejak menjejak ruangan wawancara, Jonghyun terlihat sangat tenang dan seringkali bercanda dengan Onew, Taemin, Minho, dan Key. Ia tak henti-hentinya mengeluarkan lelucon, sehingga suasana menjadi cair.

Oh, ternyata Jonghyun memang orangnya humoris dan menyenangkan, batin saya.

Selain itu, karena saya dan Jonghyun sama-sama kelahiran 1990, saya merasa lebih asyik berbincang dengannya. Di Korea, jika berumur sama (donggab), biasanya mempengaruhi gaya dan cara bicara antara orang satu dengan lainnya.

“Ini sebuah album penuh. Album penuh yang dibuat setelah sekian lama. Dalam album 1 of 1, kami memberikan banyak sentuhan retro, dari musik hingga fesyen. Semua memakai konsep retro,” ujar Jonghyun menjawab pertanyaan saya soal album barunya.

Karena memiliki jam terbang lumayan banyak sebagai pembawa acara, Jonghyun sesekali membantu saya ‘memancing’ jawaban dari empat personel SHINee lainnya.

Saya pun sempat lega ketika ada masalah dengan mikrofon kecil, Jonghyun dengan senang hati membantu saya memperbaiki posisi mikrofon itu dan bahkan menawarkan untuk memegangnya.

“Mikrofon ini imut sekali,” ujarnya sambil tersenyum manis.

Saya masih mengingat tawa dan senyumannya kala itu. Saya juga hampir setiap hari mendengarkan lagu-lagu SHINee, terutama Beautiful Life. Suara Jonghyun ‘menemani’ hari-hari saya.

Namun, siapa yang sangka di balik senyum dan tawa riang Jonghyun kepada saya November lalu, dia menyimpan kesedihan atau masalah yang membuatnya depresi dan berpikir untuk menghabisi nyawanya sendiri.

Meninggalkan ratusan ribu penggemar di seluruh dunia dalam duka mendalam.

Termasuk saya.

(vws)

LEBIH BANYAK DARI KOLUMNIS

Let's block ads! (Why?)

Read More https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171218192941-235-263283/di-balik-tawa-jonghyun-shinee-padaku-setahun-lalu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Di Balik Tawa Jonghyun 'SHINee' Padaku Setahun Lalu"

Post a Comment

Powered by Blogger.