Search

BEI Identifikasi Ada 41 Saham 'Gorengan' - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan terdapat 41 saham yang terindikasi 'gorengan' yang masuk dalam radar pengawasan otoritas bursa ini. Saham-saham ini dinilai memiliki fluktuasi harga saham yang tinggi namun tak disertai dengan kondisi fundamental perusahaan yang baik.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan 41 perusahaan tersebut, tahun lalu berkontribusi sebesar 8,3% dari total nilai transaksi di bursa. Meski porsinya rendah, namun memiliki tingkat volume transaksi yang besar.

"Walau saham-saham ini implikasi saham enggak sesuai performa kontribusi mereka ke volume memang besar tapi kalau value kecil cuma 8,3% di 2019 [kumulatif]. Jadi ada 41 saham yang diidentifikasi karena recehan nilainya," kata Laksono di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Dia menyebutkan, identifikasi saham ini dilihat dari kenaikan harganya yang dinilai tak wajar, bahkan sempat masuk dalam unusual market activity (UMA) atau saham yang masuk pengawasan khusus karena bergerak di luar kebiasaan. Namun, kenaikan harga saham yang tinggi ini tak didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Fundamental ini tergambar dari kinerja keuangan yang dilaporkan perusahaan tiap tiga bulan atau kuartalan alias triwulan. Laporan ini menjadi landasan BEI untuk menilai performa sebuah perusahaan.


"Identifikasinya kewajaran kenaikan harga dan fundamentalnya, apa ada yang lakukan research report, kalau ada kenaikan harga dan report perusahaan akan melakukan apa. Itu informasi yang kami himpun dari laporan keuangannya yang sudah didapat. Ada input juga dari market," jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
January 10, 2020 at 04:58PM
https://ift.tt/30cqEdF

BEI Identifikasi Ada 41 Saham 'Gorengan' - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BEI Identifikasi Ada 41 Saham 'Gorengan' - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.