Bengkulu, Beritasatu.com - Sebagian masyarakat Bengkulu, belum mengetahui ada pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020 di daerah ini. Pasalnya, pihak di Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu, belum gencar menyosialisasi pelaksanaan sensus tersebut.
Demikian pula soal pelaksanaaan Sensus Penduduk Online juga belum banyak dipahami masyarakat Bengkulu, terutama soal memasukkan data kependudukan.
"Saya sampai sekarang belum mengetahui kalau ada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Bengkulu, karena sampai sekarang kegiatan ini belum disosialisasikan kepada masyarakat," kata Herman kepada Beritasatu.com, di Bengkulu, Selasa (18/2/2020).
Ia mengatakan, pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020 di Bengkulu, kali ini agak berbeda dari sensus sebelumnya karena sosialisasi ke masyarakat kurang, sehingga banyak masyarakat tidak mengetahui kegiatan tersebut.
Meski demikian, pihaknya siap didatangi petugas sensus dan memberikan data sebenarnya. "Meski saya baru tahu sekarang kalau ada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, tapi saya siap memberikan kependudukan kepada petugas sensus," ujarnya.
Hal senada diakui Tarmuzi (33), warga Kota Bengkulu lainnya. Ia mengatakan, sudah mendengar bahwa sejak tanggal 15 Februari ada Sensus Penduduk di Tanah Air, termasuk di Bengkulu. Namun, dirinya mengaku bingung soal pelaksanaan Sensus Penduduk Online.
Pasalnya, dirinya tidak mengerti cara memasukkan data kependudukan, sehingga bingung untuk mendaftarkan sensus melalui online. Karena itu, pihak meminta BPS Bengkulu, agar menggencarkan lagi sosialisasi pelaksanaan Sensus Penduduk di Bengkulu, termasuk sensus penduduk melalui online.
"Dengan gencarnya sosialisasi tentang sensus penduduk ke masyarakat Bengkulu, maka pelaksanaan sensus tersebut, di daerah ini dapat berjalan baik dan lancar sesuai harapan," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu, Dedy Ermansyah melaksanakan sensus penduduk pertama dengan sistem online. Sensus penduduk online akan dilaksanakan sejak 15 Februari hingga 31 Maret mendatang.
Gubernur Rohidin mengatakan, sebenarnya pelaksanaan sensus penduduk melalui online sangat mudah cukup memasukan nomor induk kependudukan (NIK) dan mengisi nomor kartu keluarga (KK) di kolom yang tersedia di situs yang disediakan BPS.
Karena itu, Gubernur Rohidin mengimbau masyarakat Bengkulu, yang sudah mengerti sebaiknya melakukan sensus secara online karena membutuhkan waktu singkat warga bisa memasukkan data kependudukannya.
Sementara itu, Kepala BPS Bengkulu, Diah Anugerah Kuswardani mengatakan, pelaksanaan sensus online di Bengkulu, tidak hanya dilakukan oleh gubernur dan wakil gubernur saja, tapi dapat juga dilaksanakan anggota FKPD, para kepala OPD, dinas intansi pemerintan, dan kalangan masyarakat umum lainnya.
Sebab, dengan sensus online maka petugas sensus penduduk tidak peru lagi mendatangi rumah warga, seperti yang terjadi selama ini. Meski demikian, pihak BPS Bengkulu tetap menerima petugas sensus untuk mendatangi rumah penduduk.
Soalnya, tidak semua warga Bengkulu, bisa melakukan sensus penduduk melalui online meski jaringan internet sudah menembus pelosok daerah, tapi tetap saja pelaksanaan sensus di daerah tertentu di Bengkulu dilakukan secara manual.
Terkait sosialisasi pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Bengkulu, Diah mengakui akan terus meningkatkannya, sehingga mereka mengetahui bahwa ada pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020.
Dengan demikian, katanya warga tidak kaget dan bertanya lagi ketika rumahnya didatangi petugas sensus penduduk setempat. sehingga pelaksanaan sensus di daerah ini dapat berlangsung lancar, aman, dan sukses.
"ada" - Google Berita
February 18, 2020 at 09:46PM
https://ift.tt/2SE7KKM
Sebagian Warga Bengkulu Tak Tahu Ada Sensus Penduduk 2020 - Suara Pembaruan
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sebagian Warga Bengkulu Tak Tahu Ada Sensus Penduduk 2020 - Suara Pembaruan"
Post a Comment