Search

Ada Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di Palembang - Suara.com

Suara.com - Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan merawat seorang laki-laki berinisial TH di ruang isolasi. Lelaki itu diduga terinfeksi virus corona.

Lelaki itu merupakan rujukan dari RS Charitas Palembang.

"Berdasarkan informasi dari petugas piket dan tim PIE RSMH bahwa ada pasien rujukan dari RS Charitas Palembang dengan diagnosa Febris, Susp Penumonia, Susp COVID," kata koordinator Humas RSMH Palembang, Suhaimi dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2020) malam.

Dalam pemeriksaan ditemukan riwayat perjalan TH dari Malaysia pada 11 - 15 Februari 2020, TH mengalami gejala batuk, dahak, sesak napas dengan tingkat kesadaran normal (GCS-15).

Menurut dia tim dokter RSMH telah mengambil sampel untuk uji laboratorium dan hasilnya baru diketahui dua hari lagi, jika hasilnya negatif maka pasien dapat pulang jika kondisinya tidak memerlukan perawatan tambahan.

"Pasien sedang dalam pengawasan (belum terduga suspect) karena bukan dari daerah endemik COVID-19," kata Suhaimi.

Jumlah kasus virus corona Covid-19 masih terus mengalami kenaikan, baik dari jumlah korban yang terinfeksi maupun korban meninggal. Virus yang berasal dari Wuhan, China ini pun semakin menyebar ke beberapa negara lainnya.

Dikutip dari worldometers.info, hingga berita ini dibuat, tercatat ada 73.332 kasus Covid-19 di seluruh dunia, dan 12.712 di antaranya dinyatakan telah berhasil sembuh. Sementara itu, masih ada 58.747 pasien yang terinfeksi, dengan 11.795 di antaranya masih dalam kondisi serius atau kritis.

Di China sendiri dilaporkan bertambah 1.888 kasus baru, menambah total mencapai 72.436 kasus. Berita baiknya, belum ada kasus baru ditemukan di negara lain, selain di 29 negara yang telah dilaporkan sebelumnya.

Sementara itu, di kapal pesiar internasional Diamond Princess yang kini dilaporkan telah merapat di pelabuhan Yokohama, Jepang, sebanyak 454 penumpang ditemukan positif Covid-19 dan sedang menjalani karantina selama 14 hari di Jepang.

Sejumlah 78 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi awak kapal di Diamond Princess dinyatakan seluruhnya negatif Covid-19. Akan tetapi mereka tetap ikut dikarantina selama 14 hari sesuai regulasi otoritas pemerintah Jepang.

"Alhamdulillah, WNI kita negatif semua tidak ada yang terinfeksi, tapi harus tetap dikarantina karena kebijakan dari otoritas Jepang seperti itu," kata Achmad Yurianto, Sekretaris Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan saat ditemui di Gedung Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

Yuri, sapaannya, menyebut masih belum mengetahui apakah nantinya usai karantina 78 WNI tersebut akan langsung kembali ke tanah air. Berdasarkan info yang ia terima dari KBRI Jepang, masalah ini cukup sensitif karena berkaitan dengan kesinambungan terhadap kontrak kerja dengan perusahaan kapal pesiar tersebut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, menurut informasi dari otoritas Jepang, masa karantina tersebut akan berakhir pada tanggal 19 Februari 2020 mendatang.

"Mengenai masalah observasi, menurut informasi dari otoritas Jepang, masa karantina ini akan berakhir pada 19 Februari. Jadi sekarang adalah 17 Februari, yang berarti akan ada dua hari lagi, setelah itu akan dilakukan pengecekan," kata Retno di Kantor Presiden, Senin (17/2/2020). (Antara)

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
February 18, 2020 at 09:44AM
https://ift.tt/38B1wAF

Ada Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di Palembang - Suara.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ada Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di Palembang - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.