The Fed menyatakan, akhir pekan lalu kebutuhan likuiditas di PUAB tidak sampai US$ 75 miliar. Seperti dilansir dari AFP, Senin (23/9/2019), perbankan di Amerika Serikat (AS) mengalami kesulitan likuiditas untuk memenuhi syarat Giro Wajib Minimum (GWM). Karena likuiditas yang sulit, maka bunga pinjaman di PUAB melonjak tinggi.
Gubernur The Fed, Jerome Powell, membantah adanya kekeringan likuiditas di pasar uang. Menurut para ekonom, ada beberapa kondisi yang membuat bank kekeringan likuiditas, antara lain pembayaran pajak kuartalan dan penyerapan dana akibat penjualan surat utang pemerintah.
Secara umum, perbankan juga kekurangan uang tunai setelah program stimulus dari The Fed berkurang sejak krisis 2008 lalu. (wed/aji)
"ada" - Google Berita
September 23, 2019 at 11:31AM
https://ift.tt/31IBhFh
Dalam 4 Hari The Fed Gelontorkan Rp 3.800 T, Ada Apa Ini? - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dalam 4 Hari The Fed Gelontorkan Rp 3.800 T, Ada Apa Ini? - CNBC Indonesia"
Post a Comment