Pengamat sekaligus manajer pebalap MotoGP Carlo Pernat meyakini Rossi melakukan segala cara untuk memperbaiki performa di atas trek pada musim ini.
"Ini adalah tahun penentuan bagi Valentino dan fannya. Kartu yang berbahaya telah dimainkan, bisa saja ini menjadi blunder," kata Pernat."Motor sudah berjalan, [Fabio] Quartararo, [Maverick] Vinales, dan [Franco] Morbidelli telah membuktikannya. Dia selalu berkata dalam kondisi yang baik dan bugar, dengan demikian masalah ada di tim. Dengan mengganti kru dia tidak memiliki alibi. Jika dia gagal maka itu adalah kesalahannya," sambung Pernat.
Valentino Rossi gagal tampil memukau pada MotoGP 2019. (JOSE JORDAN / AFP)
|
Setelah musim 2020 berakhir, Rossi belum menandatangani kontrak dengan tim manapun. Sementara tim Monster Energy Yamaha sudah memastikan kontrak Vinales dan Quartararo.
Kendati demikian, tim Yamaha memberi kepastian tetap bakal mendukung Rossi dengan motor dan mesin yang unggul jika The Doctor memilih melanjutkan karier di MotoGP 2021.
Terlepas dari Yamaha yang tetap ingin mengamankan jasa Rossi, muncul isu pula mengenai Aprilia.
"Bagi saya Aprilia, jika benar mereka kembali ke persaingan papan atas, mereka bisa memberi motor untuk VR46 melewati tim Gresini, untuk menjadikannya sebagai pemilik dan manajer."
"Mereka bisa memiliki tim Moto3, Moto2, MotoGP. Sejauh yang saya tahu mereka sudah membicarakannya, meskipun kemungkinan meninggalkan Yamaha cukup jauh bagi saya," ujar Pernat dikutip dari Sportal. (nva/sry)
"ada" - Google Berita
February 05, 2020 at 03:55PM
https://ift.tt/2ubkejG
Tak Ada Ampun bagi Rossi Jika Gagal di MotoGP 2020 - CNN Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Ada Ampun bagi Rossi Jika Gagal di MotoGP 2020 - CNN Indonesia"
Post a Comment