Search

Polda Sebut Tidak Ada Aktivitas Kerajaan Baru di Lampung - Lampost

Polda Sebut Tidak Ada Aktivitas Kerajaan Baru di Lampung
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Dok./Lampost.co

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memastikan tidak ada aktivitas yang dilakukan para simpatisan atau masyarakat yang mengaku sebagai anggota kerajaan yang belakangan muncul, seperti Keraton Agung Sejagat. Pihaknya belum menemukan adanya kegiatan yang dilakukan Keraton Agung Sejagat.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengaku telah melakukan pengecekan ke jajaran terkait ada tidaknya simpatisan Kerajaan Keraton Sejagad yang disebut-sebut ada di Lampung. Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri ada simpatisan di Lampung, hanya saja mereka tidak melakukan aktivitas seperti yang dilakukan Kerajaan Keraton Agung Sejagad.

"Biasanya simpatisan atau orang yang mengaku sebagai anggota melakukan aktivitas seperti itu (Keraton Agung Sejagad) tapi ini tidak ada. Untuk memastikan hal itu, kami sudah mendeteksi ke bhabinkamtibmas sampai kesbangpol," kata Pandra, Rabu, 5 Februari 2020.

Menurut dia, bisa saja masyarakat terpengaruh dengan kemunculan kerajaan-kerajaan baru di Indonesia. Namun, pihaknya memastikan hal tersebut belum masuk ke Lampung.

"Pengaruh mungkin saja ada, tapi sejauh ini belum ada, baik Keraton Agung Sejagad, Sunda Empire maupun King of the King," ujarnya.

Dia memastikan jika memang benar ada aktivitas yang dilakukan para simpatisan atau anggota, Polda Lampung siap melakukan penindakan jika hal tersebut masuk pelanggaran pidana, seperti penipuan, ITE, dan sebagainya.

"Kalau ada kami bisa melakukan penindakan. Jika ada gejalanya, kami kumpulkan pulbaket sebagai bahan laporan informasi. Dari sana, kami lihat pelanggaran hukumnya apa, misal penipuan, makan kami tindak sesuai pasalnya atau ada pidana lain misal ITE," katanya.

Sebagai aparat penegak hukum, Polda Lampung memegang prinsip proaktif, partnership, dan problem solving. Fenomena apa yang sedang terjadi di lapangan kemudian berkoordinasi dengan pemda baik provinsi maupun kabupaten/kota.

"Sekarang ada dana BOS, ADD, nah itu kami berikan pemahaman, pendidikan agar masyarakat lebih piawai menyikapi kemajuan zaman. Jangan mudah terpengaruh sehingga kita harus memberi kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, " ujarnya.

Muharram Candra Lugina

Let's block ads! (Why?)



"ada" - Google Berita
February 06, 2020 at 12:14AM
https://ift.tt/36XZJEp

Polda Sebut Tidak Ada Aktivitas Kerajaan Baru di Lampung - Lampost
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polda Sebut Tidak Ada Aktivitas Kerajaan Baru di Lampung - Lampost"

Post a Comment

Powered by Blogger.