JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Intelijen Negara ( BIN) Wawan Hari Purwanto menyebut, ada pihak yang sengaja menggerakkan pelajar untuk ikut aksi demonstrasi di Gedung DPR RI Jakarta.
Para pelajar ini digerakkan melalui media sosial, bahkan dengan disertai iming-imingi sejumlah bayaran.
"Ya memang ada yang menggerakkan, memang kita juga banyak di medsos ada yang menjanjikan upah tertentu," kata Wawan saat wawancara khusus di Kantor Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2019).
Baca juga: Cegah Pelajar Demo, Polisi Datangi Sekolah-sekolah di Tanjung Balai
Meski sudah mengidentifikasi aktor di balik pengerahan massa pelajar ini, BIN menyerahkannya kepada kepolisian. Sebab, hal itu membutuhkan pembuktian hukum.
"Lagipula, tidak semua bisa kami ungkapkan," ujar dia.
Wawan mengatakan, ajakan yang sifatnya provokatif lebih banyak menyasar pelajar SMK. Meskipun, ada juga pelajar SMA yang kemudian terbujuk untuk ikut aksi.
Mereka yang terlibat dalam aksi, menurut Wawan, memang pelajar yang 'langganan' tawuran.
Baca juga: Pelajar Terlibat Demo di Bandung, Polisi Koordinasi dengan Dinas Pendidikan
Wawan sekaligus mengatakan bahwa penggerakkan pelajar ini berkaitan dengan dinamika politik dalam negeri.
"Tentu ada terkaitlah yang ya saya kira memang ini tahun politik ya, masih suasananya masih seperti itu," ujar dia.
Meski begitu, Wawan menyebut, aksi demonstrasi yang dilakukan pelajar beberapa waktu lalu masih bisa teratasi, baik oleh aparat keamanan maupun lembaganya.
"Tapi ini semua masih under control, masih teratasi," kata dia.
Baca juga: 4 Fakta 2 Pelajar Dikeluarkan Sekolah Usai Ikut Demo, Permintaan Orangtua hingga Sering Dipanggil BK
Sejumlah pelajar melakukan aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Aksi itu berujung ricuh karena adanya bentrokan dengan aparat keamanan.
Massa yang sebagian menggunakan seragam OSIS dan pramuka ini tidak hanya menyanyikan yel-yel, tetapi juga menaiki pagar, memblokade jalan, melempar batu, hingga menyerang aparat keamanan.
Demonstrasi pelajar kembali digelar pelajar sehari sebelum pelantikan anggota DPR/DPD/MPR RI, Senin (30/9/2019). Lagi-lagi, demonstrasi berujung rusuh dan diwarnai aksi lempar batu hingga membakar fasilitas umum.
"ada" - Google Berita
October 03, 2019 at 10:15PM
https://ift.tt/2Ii4MWr
Pelajar Terlibat Rusuh, BIN: Ada yang Menggerakkan... - Kompas.com - Nasional Kompas.com
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelajar Terlibat Rusuh, BIN: Ada yang Menggerakkan... - Kompas.com - Nasional Kompas.com"
Post a Comment