Konektivitas memang menjadi kunci dalam melihat visi dan misi Presiden Joko Widodo. Dalam perjalanan waktu hingga akhir kerja kabinet, ada yang tuntas namun masih ada beberapa catatan yang harus diselesaikan.
"Perintah Pak presiden, beliau mengatakan visi misi yaitu konektivitas. Masih banyak PR, saya mulai dari angkutan massal, kita harus membuat MRT dan LRT," kata Budi Karya dalam Press Background Capaian Kinerja Kemenhub 2014-2019, Sabtu (19/10).
Di sisi lain, jajarannya terus menggenjot pembangunan 15 bandara di Papua. Kemudian menyelesaikan 30 terminal A di pelbagai daerah pada tahun depan.
"Kita memang mengupayakan konektivitas itu real terjadi. Presiden dalam sidang kabinet paripurna [mengatakan] lakukan pembanguan bandara dan pelabuhan yang memiliki manfaat ekonomi."
"Dirjen Perhubungan laut banyak membuat pelabuhan, tol laut akan kita improve lebih baik," tambahnya.
Jika melihat ke belakang, Kementerian Perhubungan telah memberikan terobosan baru, terutama saat bergesernya model transportasi berbasis online.
Di kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengklaim persoalan transportasi online yang muncul dua tahun terakhir akhirnya terurai di tahun ini.
Terakhir, Kemenhub mengeluarkan aturan terkait batas atas dan bawah dan juga regulasi yang mengatur dasar hubungan driver dan perusahaan aplikator.
"Patut kita syukuri bersama, persoalan yang selama ini jadi ganjalan sejak 2017 terkait ojek online dan taksi online, di tahun 2019 ini sebagai puncaknya," kata Budi.
"Menurut kami sudah tidak ada persoalan masalah lagi, tinggal kita ikuti perkembangannya saja. Ini satu prestasi besar yang diminta Pak Menhub harus diselesaikan," sambung Budi Setiyadi.
Ke depannya, bandara Kertajati bakal dijadikan pusat logistik barang e-commerce untuk mengurai masalah penurunan frekuensi penerbangan beberapa waktu belakangan. Bandara Kertajati juga diharapkan dapat terhubung dengan pelabuhan Patimban, Subang, yang dalam tahap pembangunan. (hoi/hoi)
"ada" - Google Berita
October 19, 2019 at 08:29PM
https://ift.tt/2J6oHrT
Di Akhir Jabatan, Menhub Budi Karya Akui Masih Ada PR - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Akhir Jabatan, Menhub Budi Karya Akui Masih Ada PR - CNBC Indonesia"
Post a Comment