Padahal, AHY merupakan salah satu sosok yang digadang-gadang akan memperkuat Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan duet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Mengapa demikian? Semua itu bermula saat sang ayah yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dalam keterangan pers setelah pertemuan, Jokowi mengatakan banyak hal yang didiskusikan.
"Banyak, terutama yang berkaitan dengan situasi eksternal. Dari sisi ekonomi yang kita semuanya harus hati-hati karena adanya perlambatan ekonomi dunia dan masalah yang berkaitan dengan dunia yang kelihatannya menuju sebuah resesi," kata Jokowi kepada awak media.
Setelah pertemuan, kabar AHY masuk ke dalam kabinet menguat. Salah satu pihak yang mengonfirmasi hal itu adalah Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. Menurut dia, AHY berpotensi masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Ia pun berharap AHY dapat memperkuat kabinet mendatang.
Lantas posisi apa yang pas untuk AHY? Hasil polling Detik.com melalui program 'Bantu Jokowi Cari Menteri' mencatat AHY sebagai salah satu kandidat menteri pemuda dan olahraga. Ia meraih 21,1% suara dan berada di urutan kedua.
Posisi teratas ditempati mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf yang baru dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Sementara urutan ketiga hingga keenam berturut-turut adalah legenda bulu tangkis Susy Susanti, politikus PDIP Maruarar Sirait, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, dan politikus PKB Abdul Kadir Karding.
Namun, selepas Jokowi-Ma'ruf dilantik di ruang rapat paripurna I, Gedung MPR RI/DPR RI/DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019), kabar AHY menjadi menteri semakin menipis.
Puncaknya pada saat Jokowi melakukan wawancara kepada calon menteri sepanjang Senin (21/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019). Tak tampak kehadiran AHY di Kompleks Istana Kepresidenan. Pun pada saat Jokowi mengumumkan para menteri dan pejabat setingkat menteri kemarin.
Selepas pelantikan digelar di Istana Negara, kemarin, AHY mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf dan jajaran Kabinet Indonesia Maju.
"Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang. Saya doakan sukses dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan," ujar AHY seperti tertuang di akun media sosialnya seperti dikutip kemarin.
"Mohon berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara hati dan pikiran rakyat Indonesia. Rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia; rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai, hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa; rakyat yang ingin negaranya semakin maju dan dihormati dunia," lanjut mantan cagub DKI Jakarta tersebut.
"ada" - Google Berita
October 24, 2019 at 06:15AM
https://ift.tt/2BCpFIj
AHY Gagal Jadi Menteri Jokowi, Ada Apa? - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AHY Gagal Jadi Menteri Jokowi, Ada Apa? - CNBC Indonesia"
Post a Comment