Berdasarkan laporan detik.com, Prabowo tiba sekitar pukul 18.10 WIB. Ia turun dari mobil berpelat nomor B-108-PSD dan masuk lewat gedung Cerebro Vascular Center. Turut mendampingi Prabowo antara lain Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dan sejumlah pengurus partai berlambang burung garuda tersebut.
Dalam keterangan kepada wartawan selepas pertemuan, Prabowo menjelaskan Wiranto ditangani secara intensif oleh sembilan dokter senior dari Tentara Nasional Indonesia.
"Saya tidak melihat ada rekayasa, saya tidak melihat," kata Prabowo seperti dilansir detik.com.
Ia mengaku prihatin dengan aksi-aksi semacam itu. Oleh karena itu, Prabowo mengajak semua pihak menghindari segala bentuk kekerasan.
"Ya ini terjadi musibah, terjadi tindak kekerasan kepada seorang tokoh. Beliau senior saya. Saya kira kewajibanlah kita untuk kita saling menghormati gitu ya," lanjutnya.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD itu dengan tegas mengutuk radikalisme dan terorisme. Semua bentuk kekerasan harus dihindari, dicegah, dan tidak boleh ada di Indonesia.
"Kita harus selesaikan semua perbedaan dengan kesejukan, musyawarah mufakat, di ruangan, kalau perlu pukul-pukul meja tapi nggak boleh ada penyelesaian dengan kekerasan. Itu saya dari dulu tidak mau," kata Prabowo.
"Saya kira kita harus bersatu menghadapi bentuk-bentuk seperti ini. Perlu ada pendidikan. Para pemimpin semua sektor semua bidang saya kira para pemimpin agama harus benar-benar berani mendidik dan mengajarkan untuk hindari bentuk-bentuk seperti ini, kekerasan," lanjutnya.
(miq/hoi)"ada" - Google Berita
October 11, 2019 at 08:04PM
https://ift.tt/2MwYeon
Wiranto Ditusuk, Prabowo: Saya tidak Melihat ada Rekayasa - CNBC Indonesia
"ada" - Google Berita
https://ift.tt/2LMx7oW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wiranto Ditusuk, Prabowo: Saya tidak Melihat ada Rekayasa - CNBC Indonesia"
Post a Comment